Kemenag Babel Gelar Pembinaan Audit dan Akreditasi Syariah, Demi LAZ Tumbuh Positif, Transparan & Akuntabel

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Seksi Pemberdayaan Zakat & Wakaf Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan pembinaan audit bertema “Urgensi Audit Syariah dan Akreditasi Baznas dan Lembaga Amal Zakat (LAZ)” di Asrama Haji Babel pekan lalu.

Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Babel, Abdul Rohim, mengapresiasi kegiatan sebagai upaya untuk meningkatkan dan menjaga trust atau kepercayaan dari masyarakat muzaqi (pembayar zakat).

BACA JUGA:Kemenag di Babel Masih Kekurangan SDM, Usul 491 Formasi CPNS

Menurutnya, audit dan akreditasi pada Baznas dan lembaga zakat lainnya menjadi sangat urgen guna mencegah dari oknum-oknum yang menyalahgunakan dana zakat, sehingga hal ini juga berimbas mengganggu kepercayaan masyarakat untuk menunaikan kewajibannya membayar zakat.

Baznas dan LAZ harus terus tumbuh dengan baik dan terjaga dalam kepercayaan masyrakat. Maka otomatis masyarakat pun akan ikut mendukung program-program pemberdayaan dan pengelolaan dana zakat hingga mensupport kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Babel Lantik 3 Pejabat Administrator, 2 Wajah Lama

Masyarakat secara langsung maupun tidak langsung akan selalu ikut memantau dana masuk maupun yang dikeluarkan oleh Baznas dan LAZ.

Makanya sangat bagus bagi pengurus Baznas dan lembaga-lembaga zakat tersebut untuk selalu mengedepankan nilai-nilai profesionalitas, akutanbilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana zakat.

BACA JUGA:Insan Kanwil Kemenag Babel dan Asrama Haji Lomba Semarak Kemerdekaan

Hal ini salah satunya juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial untuk membangun kepercayaan masyarakat. Karena dengan media sosial, masyarakat akan lebih mudah untuk melihat, mendengar dan menjadikannya sebagai rujukan. Melalui media sosial juga sekaligus dapat menunjukan program-program kepedulian yang dilakukan lembaga zakat maupun Baznas.

Sangat penting pula bagi para penyelenggara zakat wakaf di kabupaten/kota agar juga dapat terus ikut membantu membina lembaga zakat yang ada di wilayahnya sebagai mitra. Sebab ini adalah sebuah keniscayaan atau suatu keharusan.

BACA JUGA:Maknai Peringatan HUT RI ke-78, Insan Kanwil Kemenag Babel Semakin Siap Jadi Garda Terdepan

Data program kegiatan, laporan keuangan harus terbukukan dengan baik, bahkan juga dilaporkan ke kemenagnya. Yakinlah dengan system pembukuan zakat yang akuntabel dan profesional, maka akan dipercaya dan otomatis akan berkembang lebih baik. Upaya ini dapat dilakukan melalui  peningkatan kualitas audit, peningkatan status lembaga, dan meningkatkan akreditasi. Makin tinggi kualitas suatu lembaga zakat atau Baznas, maka akan semakin percaya masyarakat. 

Potensi  zakat di Babel ini masih cukup besar. Salah satunya dapat dilakukan dengan menjaring pengusaha-pengusaha sawit, tambang timah, tambak udang paname dan sebagainya. Usaha-usaha ini saat ini terus berkembang di berbagai desa. 

Sumber: