Alasan Ekonomi, Dua Buruh Harian dan Satu Petani Curi TBS PT BAM

--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Karena alasan memenuhi kebutuhan ekonomi, Dua Buruh Harian dan satu orang petani di desa Jelutung II, Kecamatan Simpang Rimba, curi puluhan Tandan Buah Segar (TBS) milik PT. BAM di perkebunan desa Gudang.
Ketiga pelaku ini yakni, AO (27), AT (34) dan Inas (28) yang merupakan warga Jelutung II. Dalam penangkapan ini ketiganya ditangkap di kediamannya masing masing tanpa perlawanan dan satu orang inisial BY telah melarikan diri.
BACA JUGA:Fiskal Infus, Janji Melimpah Menakar Kepemimpinan Baru Pangkalpinang Di Tengah Napas APBD yang Sesak
Kasi Humas Polres Basel Iptu GJ Budi mengatakan, kronologi kejadian pada Rabu (03/09) sekira pukul 14.00 Wib,.waktu itu saksi melaporkan kepada pelapor SS (34) kalau di hari itu ia melihat TBS sebanyak 74 buah di dalam lubang, padahal di hari itu tidak ada jadwal panen.
"Saksi melaporkan kalau ia melihat ada TBS dan dihitung sebanyak 74 buah telah di panen, padahal menurut mereka dihari itu tidak ada jadwal panen," terangnya, Kamis (09/10).
BACA JUGA:Rekonstruksi di Lokasi, 2 Pelaku Peragakan Cara Membunuh Wartawan Adityawarman
Setelah mendapat informasi tersebut SS beserta tim meluncur ke lokasi kejadian dan sekira pukul 17.00 Wib, langsung mengecek ke lokasi yang dilaporkan oleh oleh saksi.
Akan tetapi setalah pihaknya cek buah sawit sudah tidak berada di lokasi lagi, setelah itu pihaknya berusaha mencari lagi sekitar 50 meter dan menemukan tumpukan buah di dalam parit perbatasan Perkebunan sawit milik PT. BAM dan Perkebunan sawit milik warga.
BACA JUGA:Karang Taruna dan Dinas Sosial Bangka Kaji Tiru Sekolah Rakyat Sumsel dan Karang Taruna Palembang
Lalu, pada saat itu pihaknya mendengar samar-samar ada orang yang mengobrol di area Perkebunan sawit milik warga, pihaknya langsung sembunyi dibalik batang sawit, tak lama kemudian datanglah empat orang pelaku tersebut yang hendak mengangkut buah sawit yang ada didalam parit ke area Perkebunan milik warga. Namun, salah satu pelaku tersebut melihat mereka dan langsung lari meninggalkan satu unit sepeda motor King warna Hitam dengan No. Pol BN 1694 CW, satu unit Sepeda Motor Scoopy warna Putih tanpa nopol, satu buah Keranjang Drum Warna Biru, satu buah Dodos, satu buah Tojok, dua janjang buah sawit yang sudah sempat dipindahkan pelaku di area perkebunan sawit milik warga dan 72 janjang buah sawit yang berada di dalam parit perbatasan antara perkebunan sawit milik PT. BAM denga perkebunan sawit milik warga sekitar.
"Akibat dari kejadian tersebut PT. BAM mengalami kerugian sebanyak 74 Janjang buah sawit seberat 1125 Kg x Rp 3.050 yakni sekitar Rp 3.431.250 dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Simpang Rimba," ungkapnya.
BACA JUGA:Karang Taruna dan Dinas Sosial Bangka Kaji Tiru Sekolah Rakyat Sumsel dan Karang Taruna Palembang
Lebih lanjut, usai menerima laporan unit Reskrim Polsek Simpang Rimba melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan telah diketahui terduga pelaku pencurian tersebut.
Kemudian pada hari Rabu (08/10)sekira pukul 04.00 WIB dini hari unit Reskrim Polsek Simpang Rimba menerima informasi tentang keberadaan pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: