Realisasi penyaluran KUR di Bangka Belitung capai Rp1,125 triliun

Realisasi penyaluran KUR di Bangka Belitung capai Rp1,125 triliun

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel Muslim El Hakim Kurniawan--

BABELPOS.ID, - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga September 2025 mencapai Rp1,125 triliun untuk membantu meningkatkan usaha mikro kecil menengah di daerah itu.

"Perbankan hingga September tahun ini menyalurkan KUR mencapai Rp1,125 triliun dengan 27.000 debitur," kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel Muslim El Hakim Kurniawan di Pangkalpinang, Kamis.

BACA JUGA:Akan Rombak Kabinet, Ini Pertimbangan Fery Insani Dalam Penempatan Pejabat Bangka

Ia mengatakan penyaluran KUR hingga September tahun ini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih didominasi UMKM sektor pertanian, perburuan dan kehutanan mencapai Rp573 miliar, sektor perdagangan besar dan eceran Rp342 miliar.

Selanjutnya serapan KUR sektor jasa kemasyarakatan, hiburan dan lainnya sebesar Rp67 miliar, sementara serapan KUR UMKM sektor industri pengolahan masih kurang dan perlu ditingkatkan lagi.

BACA JUGA:BNN Provinsi, Pemkab Basel dan Kwarda Pramuka, Bentuk Saka Anti Narkoba, Ini Tujuannya

"Kita terus mendorong sektor industri pengolahan ini lebih ditingkatkan lagi, karena tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi juga berpotensi membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di pedesaan," katanya.

Ia menyatakan serapan KUR di sektor pertanian ini merupakan perkebunan kelapa sawit dan pertanian di sekitar perkebunan kelapa sawit tersebut.

"Saat ini pertanian ini yang lebih besar dalam penyerapan KUR dan sektor ini juga paling banyak yang menyerap tenaga kerja di daerah ini," katanya.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang serahkan santunan Rp189 juta kepada 3 ahli waris di Bangka Tengah

Ia mengatakan dalam meningkatkan serapan KUR tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Babel terus melakukan sosialisasi, edukasi dan mencari UMKM-UMKM yang berpotensi mengakses KUR itu.

"Kita mengintensifkan sosialisasi KUR ini ke UMKM di daerah dan pulau terpencil, agar mereka mudah mengakses program KUR ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: