Inovasi Persampahan, DLH Basel Trial Mesin Pemilah Sampah Buatan Lokal

Inovasi Persampahan, DLH Basel Trial Mesin Pemilah Sampah Buatan Lokal

Ujicoba mesin pemilah sampah DLH Basel --(Ilham)

BABELPOS.ID, TOBOALI - Inovasi demi inovasi terus dihadirkan Pemkab Basel, salah satunya adalah masalah persampahan mulai dari sampah rumah tangga, perkantoran maupun penggiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Salah satu hasil inovasi bidang persampahan adalah mesin pemilah sampah ini karya Pemkab Basel melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Basel. Mesin ini sedang diuji coba. 

Sebelum mesin pemilah sampah, DLH Basel juga sudah menerapkan inovasi Bank Sampah, TPS3R di Desa Rias, Peci Resam dan pemanfaatan Maggot untuk sampah organik.

BACA JUGA:Naikkan PAD, DLH Basel Mulai Lakukan Pendataan Retribusi Sampah, Ini Sasarannya

BACA JUGA:Basel Dapat Bantuan Mobil Pengangkut Sampah

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Basel Gitto Arsyad mengatakan, bahwa percobaan mesin pemilah sampah ini sebagai bentuk inovasi Kabupaten Basel untuk mengurai sampah.

"Mesin ini diperuntukkan memilah sampah organik dan non organik sebelum dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," tuturnya, Senin (22/01).

BACA JUGA:19 Bank Sampah Binaan Mati Suri, Ini Kata DLH Basel

BACA JUGA:DLH Basel Tambah 1 Unit Mobil Sampah, Ini Himbauan Buat Masyarakat

Dikatakannya, mesin pemilah sampah ini merupakan rakitan asli teknisi asal Toboali atau yang kesehariannya bekerja sebagai tukang Las, tetapi kreativitasnya sangat luar biasa. Dengan kepeduliannya atas permasalahan sampah ia berhasil membuat mesin tersebut.

Pada percobaan yang dilakukan pada Minggu kemarin (21/01) sekitar 133 Kg sampah dengan kisaran waktu pemilahan 15 - 20 menit, terkumpul sekitar 5 Kg sampah non organik dan sisanya sampah organik.

"Saat ini kita masih dalam percobaan mesin tersebut apakah memang bisa digunakan tanpa ada kendala, atau memang ada spesifikasi yang harus sesuai dengan peruntukannya atas pemilahan sampah," tambah Gito. (*)

BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Desa Tukak Bentuk TPS3R, Masyarakat Bisa Menabung Sampah

BACA JUGA:Gelar Workshop Lingkungan Hidup, DLH Ajak Kurangi Sampah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: