Kolaborasi Pemkab Basel dan Anak Muda, Ratusan Stand UMKM Meriahkan Kemilau Pesona Bangka Selatan 2025

Kolaborasi Pemkab Basel dan Anak Muda, Ratusan Stand UMKM Meriahkan Kemilau Pesona Bangka Selatan 2025

Ratusan Stand UMKM Meriahkan Kemilau Pesona Bangka Selatan 2025 --

BABELPOS.ID, TOBOALI - Semangat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bangka Selatan (Basel) dan generasi muda kreatif dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan di tengah tantangan ekonomi global.

Event yang digagas bersama Pemkab Basel dan Basel Jaya Organizer (BJO) ini berlangsung selama tiga hari dan berhasil menarik perhatian ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor.

Tak sekadar menjadi ajang promosi produk lokal, kegiatan ini juga menghadirkan ruang kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat untuk memperkuat perekonomian daerah.

BACA JUGA:Hari Jadi Humas Polri ke 74, Polres Basel Dapatkan 18 Kantong Darah

EO Basel Jaya Organizer Adi Wijaya mengatakan, bahwa kegiatan ini secara khusus memberikan prioritas kepada pelaku UMKM lokal dan tentunya meningkatkan pendapatan serta perputaran uang di Basel. 

"Penguatan ekonomi rakyat di Basel hanya dapat terwujud apabila masyarakat setempat diberi ruang untuk tumbuh, berkreasi, dan berkembang melalui kegiatan ekonomi kreatif seperti ini," terangnya, Rabu (23/10).

BACA JUGA:Hari Jadi Humas Polri ke 74, Polres Basel Dapatkan 18 Kantong Darah

“Semua hal tidak ada yang tidak mungkin.

Kita sebagai warga lokal harus mampu bersaing di tengah gempuran ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.

Menghidupkan UMKM menjadi langkah nyata untuk memulihkan ekonomi daerah,” imbuhnya. 

Dalam penyelenggaraan UMKM Kemilau Pesona 2025, panitia menyediakan 76 tenda berbayar, 96 tenda gratis untuk pelaku UMKM kecil, serta sekitar 15 tenda mandiri yang diisi oleh pelaku usaha lokal yang secara swadaya turut meramaikan kegiatan ini.

BACA JUGA:Di Hari Santri 2025, Kemenag Babel Sampaikan Kabar Gembira Bagi Ponpes

Event ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan dan memasarkan berbagai produk unggulan daerah, mulai dari kuliner khas hingga produk kreatif lokal.

Tak hanya berjualan, mereka juga berkesempatan membangun jejaring bisnis dan mempelajari strategi pemasaran modern untuk meningkatkan daya saing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: