Kesiapan TNI Mendukung Pemerintah Dalam Membela Palestina

Kesiapan TNI Mendukung Pemerintah Dalam Membela Palestina

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (dua kanan) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (14/3/2024) memeriksa pasukan saat upacara penyambutan prajurit TNI yang baru merampungkan tugasnya bersama pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) Tahun 2023.--Foto ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Semua alutsista itu dalam kondisi layak dipakai dan siap digunakan untuk mendukung berjalannya misi perdamaian di Gaza.

BACA JUGA:Memangkas stunting lewat tradisi

BACA JUGA:Budaya Tempe diajukan sebagai warisan budaya tak benda UNESCO

Bantuan

Sebelum Prabowo menyatakan siap menerjunkan pasukannya untuk melakukan misi perdamaian di Gaza, TNI juga sudah mengirimkan bantuan berupa logistik dan kebutuhan pangan untuk warga Palestina.

Bantuan pertama dikirimkan pada 4 sampai 8 November 2023 berupa makanan, obat obatan, perlengkapan bayi dan keperluan perempuan seberat 26 ton.

Bantuan tersebut menggunakan pesawat milik TNI AU Heracles C-130 melalui Bandara El Arish Mesir.

Pengiriman yang terbilang sukses itu pun kembali dilanjutkan dengan mengirimkan bantuan berupa logistik menggunakan KRI Radjiman Wedyoningrat pada 18 Januari sampai 15 Maret 2024.

Kala itu ada 242 ton bahan kebutuhan kritis yang dikirim oleh pasukan TNI ke Palestina. Bantuan itu berupa makanan, kelengkapan kebutuhan bayi dan wanita, serta obat-obatan.

Terakhir TNI kembali menggunakan pesawat Hercules C-130 tipe Z untuk mengirimkan logistik pada 29 Maret sampai 27 April 2024. Pesawat yang diawaki oleh prajurit TNI tersebut bertolak dari Bandara King Abdullah II Yordania menuju wilayah konflik Gaza untuk menerjunkan logistik dengan metode drop dari udara.

BACA JUGA:Pemutusan akses konten radikalisme

BACA JUGA:Membangun

Dari pengiriman terkait itu, total ada 20 paket logistik, yang masing-masing beratnya mencapai 160 kilogram dan telah diterjunkan oleh prajurit TNI untuk warga Gaza.

Semangat memberikan bantuan kepada warga Palestina di Gaza bukan hanya bergelora di kalangan TNI saja, melainkan warga sipil pun turut merasakan.

Banyak dari masyarakat yang ingin berkontribusi lebih dengan cara membantu langsung warga Palestina yang kini menjadi korban di medan konflik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: