Indonesia Vs Irak: Hidup Mati Garuda

Indonesia Vs Irak: Hidup Mati Garuda

Pemain Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Arab Saudi pada pertandingan sebelumnya.--Foto: ist

BABELPOS.ID - Setelah gagal meraih poin melawan Arab Saudi, Indonesia harus menang saat melawan Irak pada pertandingan Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada Minggu (12/10) dini hari WIB. Garuda akan memainkan pertandingan hidup mati melawan Singa Mesopotamia -julukan Irak-.

Marteen Paes dkk wajib menghantam Irak untuk menjaga peluang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, atau setidaknya menghidupkan asa lolos ke ajang akbar itu melalui jalur putaran kelima.

Melawan Irak, Indonesia punya rekor tak bagus. Dalam 6 pertemuan melawan Irak, Indonesia belum pernah menang atas juara Piala Asia 2007 itu.

Bahkan pada tiga pertemuan dalam dua tahun terakhir, tim Garuda selalu menelan kekalahan. Pertemuan pertama dalam dua tahun terakhir ini adalah pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Basra pada 16 November 2023, saat itu timnas Indonesia yang masih dilatih Shin Tae-yong takluk 1-5 dari tuan rumah.

Pertemuan selanjutnya terjadi di panggung Piala Asia 2023, pada Januari 2024. Pada laga di Grup D itu, timnas kembali takluk, kali ini dengan skor 1-3 dari Irak.

Adapun pertemuan terakhir dalam rentang dua tahun ini adalah pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026. Kali ini, bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Juni 2024, Indonesia menyerah 0-2 dari Irak.

BACA JUGA:Kata Ole Romeny Setelah Kembali dari Cedera Panjang

BACA JUGA:Indonesia Vs Irak, Kevin Diks Siap Berikan Segalanya

Meski tak pernah menang, Garuda tak perlu minder? Sebab saat ini Timnas Indonesia memiliki sumber daya yang sangat pantas untuk dapat lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Asal, strategi yang dipilih pelatih Patrick Kluivert tidak salah.

Banyak pihak mengkritik pemilihan 11 pemain pertama saat Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi. Mulai dari penerapan sistem empat bek sampai keputusan memainkan Marc Klok selama 90 menit.

Kali ini, Kluivert jelas sadar bahwa dirinya tidak bisa lagi bereksperimen. Nama besarnya sebagai mantan pemain jempolan dari Belanda serta pelatih muda menjadi pertaruhan.

Kapten timnas Indonesia Jay Idzes menegaskan perjuangan timnya dalam mendapatkan tiket Piala Dunia 2026 belum berakhir meski kini lebih sulit mewujudkan mimpi itu.

“Belum berakhir. Besok kita akan pergi lagi, bersama sebagai satu. Kita adalah orang-orang yang percaya, kita Indonesia,” kata pemain Sassuolo tersebut dalam akun instagramnya pada Sabtu (11/10).

BACA JUGA:Indonesia Dikalahkan Saudi, Kata Kluivert Seperti Singa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: