Kesiapan TNI Mendukung Pemerintah Dalam Membela Palestina

Kesiapan TNI Mendukung Pemerintah Dalam Membela Palestina

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (dua kanan) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (14/3/2024) memeriksa pasukan saat upacara penyambutan prajurit TNI yang baru merampungkan tugasnya bersama pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) Tahun 2023.--Foto ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Selain itu di ruangan deck KRI dr Wahidin Sudirohusodo juga memiliki fasilitas enam tempat tidur UGD, empat tempat tidur untuk operasi, tiga tempat tidur pasca-operasi, empat tempat tidur ICU dan tiga tempat tidur HCU.

BACA JUGA:Operasi Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Wallacea 2024

BACA JUGA:Menjaga

Dari segi udara, TNI juga mempersiapkan beragam alutsista untuk mengangkut korban luka, di antaranya heli panther milik TNI AL dan heli duaphin milik TNI AU.

Mengingat Prabowo berjanji akan membawa warga Palestina yang luka-luka untuk dirawat di Indonesia, TNI pun sudah menyiapkan fasilitas untuk rencana tersebut.

TNI AU telah menyiapkan tiga unit pesawat guna mengangkut warga Palestina yang menjadi korban luka-luka akibat perang untuk dirawat di Indonesia.

Tiga pesawat milik TNI AU tersebut, di antaranya Boeing-737 400/500 serta Hercules C-130 tipe J dan Tipe H.

Untuk pesawat Boeing dapat menampung 41 kru, 86 penumpang dan logistik yang beratnya mencapai 10.000 kilogram, sedangkan untuk pesawat Hercules tipe J dapat menampung penumpang dan kru 51 orang dan tipe H 55 orang.

BACA JUGA:Wamenkominfo: Perkuat sinergi penting wujudkan transformasi digital

BACA JUGA:Penanganan dini kusta pada anak

Pesawat tersebut akan beroperasi untuk mengantar warga Palestina ke Indonesia agar dapat dirawat di rumah sakit milik TNI, yakni Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Panglima Besar (Pangsar) Soedirman.

Dua rumah sakit tersebut dapat menampung pasien hingga 1.000 orang. Markas Besar TNI memastikan seluruh korban akan mendapatkan penanganan medis yang berkualitas.

Selanjutnya, untuk menunjang kerja RS apung melayani warga Palestina, TNI AD juga mengerahkan rumah sakit lapangan yang siap dibuka di wilayah Gaza.

Rumah sakit lapangan itu terdiri dari beragam tenda medis yang dapat menampung 120 pasien. Fasilitas yang disediakan pun sudah cukup maksimal, di antaranya ruang gawat darurat, ICU, laboratorium, hingga ruangan khusus farmasi.

Terakhir, TNI AD juga telah menyiapkan beberapa kendaraan guna memenuhi kebutuhan warga Palestina. Kendaraan darat itu, di antaranya ambulans, kendaraan logistik, hingga kendaraan "forklift".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: