Pilkada Bangka Semakin 'Manis'

Pilkada Bangka Semakin 'Manis'

Iman Supiar --Foto: ist

Misalnya jika calon kepala daerah salah satu berasal dari wilayah kecamatan A, maka bakal calon wakilnya dari B. Atau sebaliknya. Ini sah sah saja, karena masyarakat lebih merasa bahwa mereka terwakili, yang faktanya nanti ketika bertugas sang kepala daerah harus mengayomi dan membina semua wilayah di kabupaten tempat dia memimpin.

Lintas Partai

Saat ini ada fenomena baru dalam perpolitikan lokal, terlihat beberapa bakal calon kepala daerah ini mendaftar ke beberapa partai politik, secara bahasa komunikasi, ini hal biasa karena kebutuhan politik itu sangat dinamis, ditambah lagi dengan syarat 20 persen kursi di parlemen dan 90 persen parpol di Kabupaten Bangka belum memenuhi itu, maka komunikasi atau koalisi itu sangat perlukan dan sangat menentukan. Tetapi secara tidak langsung, sistem pengkaderan dan penyiapan kandidat bakal calon kepala daerah dari unsur internal ini masih sangat minim, imbasnya di kalangan masyarakat ini banyak pertanyaan-pertanyaan sebenarnya para bakal calon kepala daerah ini sebenarnya dari partai mana. Ini menjadi bahan perenungan kita bersama.

Jika terpilih

Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti akan menjalankan kewenangannya selama lima (5) tahun kedepan (dasar otonomi daerah) yakni untuk pelayanan dasar dan urusan pemerintahan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, meliputi: pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat, dan sosial, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,pangan, pertanahan, lingkungan hidup, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perhubungan, komunikasi dan informatika, koperasi, usaha kecil, dan menengah, penanaman modal, kepemudaan dan olah raga, statistik, kebudayaan, perpustakaan, kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, perdagangan, dan perindustrian.

BACA JUGA:Adaptasi Pemimpin Babel dengan Pilar Kepemimpinan “Blue Ocean Strategy” Dalam Menghadapi Tantangan Krisis

BACA JUGA:Babel Mencari Pemimpin

Peran partai dan tantangan Bangka ke Depan

Selain menjadi sarana pemenuhan syarat bagi seseorang untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah, Partai politik sangat berperan vital untuk melakukan penjaringan Siapa yang memang siap menjalankan roda pemerintahan.

Momentum pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 harus dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin untuk menjaring dan mendapatkan Kepala daerah yang berkualitas, berintegritas dan benar benar berjuang untuk sepenuhnya kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten Bangka dengan segala Sumber dayanya harus dilakukan pemanfaatan secara maksimal.

Bagaimana potensi kelautan, pertanian, perkebunan dan pertambangan dikelola dan dimaksimalkan pemanfaatan nya guna menopang perekonomian daerah dan nasional.

Peningkatan kualitas dunia pariwisata agar berdaya saing, peningkatan mutu SDM, perhatian dan peningkatan mutu pelayanan dibidang kesehatan, serta penegakan hukum. Menjadi bagian dari tanggung jawab atas cita-cita Bangsa Indonesia bahwa masyarakatnya harus bersatu, berdaulat adil dan makmur. (*)

BACA JUGA:DEMOKRASI ; PENYAKIT YANG BENAR PADA PASIEN YANG SALAH

BACA JUGA:Menanti Kinerja Wakil Rakyat Bangka Terpilih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: