Minim Literasi, Mahasiswa Berpotensi Terjebak Investasi Bodong
Aisyah Putri Agustini--Ist
Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L. Tobing mengungkapkan kerugian yang diakibatkan oleh investasi bodong sebesar Rp.109,67 triliun pada tahun 2022, kasus terbanyak berasal dari investasi illegal yang dilakukan oleh pemain robot trading yang Sebagian besar korbannya merupakan mahasiswa.
Di zaman yang penuh dengan aktivitas digital membuat mahasiswa lebih Berhati-hati dalam menentukan investasi yang tepat dan legal. Literasi Investasi sangat mempengaruhi mahasiswa untuk terjun ke dunia investasi dan membantu dalam pengurangan kasus investasi bodong serta bisa mengatur keuangan menjadi lebih baik. Bukan hanya menjadikan ilmu semata tetapi diterapkan dan bagikan ke banyak orang masih memiliki pikiran yang tradisional dan masih mudah untuk diming-iming dengan Return yang besar.
BACA JUGA:Petani Naik Kelas di Momen Sensus Pertanian 2023
Peningkatan investor yang semakin meningkat diharapkan terus berlanjut sehingga membantu dalam peningkatan ekonomi atau diri pribadi menjadi investor yang berkualitas. (*)
BACA JUGA:Sensus Pertanian, Momentum Kedaulatan Pangan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: