Gubernur Hidayat Minta Administrasi Lahan untuk Investasi Kelapa Dipercepat

Gubernur Hidayat Arsani menggelar pertemuan dengan sejumlah kelompok perhutanan sosial (KPS), di Wisma Bougenvile, Belitung, Rabu (3/9/2025).--
BABELPOS.ID, BELITUNG — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani menekankan pentingnya percepatan penyelesaian administrasi lahan dalam rencana investasi kelapa di daerah tersebut.
Hal ini disampaikannya saat menggelar pertemuan dengan sejumlah kelompok perhutanan sosial (KPS), di Wisma Bougenvile, Belitung, Rabu (3/9/2025).
BACA JUGA:Gasak Timah Sitaan Kejagung, Puci dan Ham Jadi Tumbal, Sang Bos H Udin dan Daud Lepas
“Pertemuan hari ini membahas administrasi penyerahan kelompok, karena investor ingin segera membangun pabrik.
Jadi harapannya ke depan bisa sesuai dengan cita-cita kita,” ujar Gubernur Hidayat.
Menurut Gubernur Hidayat, rapat ketiga ini seharusnya sudah memasuki tahap survei lapangan.
Namun, lanjut Gubernur Hidayat, karena administrasi lahan belum rampung, pemerintah daerah bersama KPS perlu menindaklanjuti kembali agar dokumen segera disiapkan.
“Lahan ini merupakan lahan negara yang sudah memiliki izin HTR, tapi belum digarap. Melalui program investasi kelapa, lahan tidur ini bisa kembali diaktifkan.
Masyarakat akan mendapat keuntungan 20 persen sekaligus diberdayakan untuk bekerja,” jelasnya.
Gubernur Hidayat menambahkan, bibit kelapa akan didatangkan dari Sulawesi maupun Pulau Bangka sendiri, dengan melalui proses penyortiran terlebih dahulu.
BACA JUGA:Vivo Y500 Meluncur, Baterai Besar 8.200 mAh, Desain Tetap Ramping, Harga 3 Jutaan
Sebagai tahap awal, kata Gubernur Hidayat, pemerintah merencanakan percontohan di Selat Nasik seluas 6.000 hektare.
Namun, investor disebut menginginkan lahan minimal 32.000 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: