Wujud Komitmen Pengentasan Kemiskinan, Pemkot Jemput Bola Bangun Sekolah Rakyat

BABELPOS.ID, - Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2025 tentang optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem diupayakan dengan penuh komitmen oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Salah satu langkah nyata yakni melalui pembangunan Sekolah Rakyat. Hal ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat miskin dan kelompok rentan melalui pendidikan informal yang partisipatif, inklusif, serta berbasis kearifan lokal.

Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Bakeuda jemput bola ke Kementrian Sosial RI, Jumat (12/9/2025) lalu.

Kunjungan dan audiensi ini sekaligus penyerahan proposal usulan pembangunan Sekolah Rakyat yang diterima langsung oleh Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Pengembangan dan Pelatihan Aparatur di Sekretariat Bersama Sekolah Rakyat (Sekber).

BACA JUGA:Ini Dia Hakim di Babel yang Kena Hukuman 2 Tahun Non Palu Itu

BACA JUGA:Terungkap Alasan PSG Lepas Donnarumma ke Manchester City

Sekda Kota Pangkalpinang, Miego mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas delapan hektare di Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, yang sesuai dengan prototipe ideal dari Kementerian PUPR. "Kita harap pembangunan Sekolah Rakyat ini dapat terealisasi pada tahun 2026–2027," kata Miego.

Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Khotaman Barka menambahkan sekolah rakyat tersebut akan mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. "Fokusnya nanti pada anak-anak yang belum bersekolah maupun yang putus sekolah, khususnya pada kelompok masyarakat di Desil I dan Desil II," tuturnya.

BACA JUGA:Menimbang Rasionalitas dan Risiko Pembangunan PLTN di Pulau Gelasa

BACA JUGA:Spesialis Pencurian Katalis Knalpot di 12 TKP di Pangkalpinang Diringkus Buser Naga

Sementara itu, Alif Kamal selaku Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Pengembangan dan Pelatihan Aparatur memberikan apresiasi kepada Pemkot Pangkalpinang atas komitmen membangun Sekolah Rakyat sesuai arahan Presiden. Dia menegaskan program ini akan dilaksanakan secara bertahap di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan tujuan memutus rantai kemiskinan dan mencetak generasi penerus yang unggul.

Alif juga menuturkan, hasil audiensi ini akan disampaikan kepada Menteri Sosial serta Kementerian PUPR. Selanjutnya akan dilakukan survei lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Pangkalpinang.

“Semoga program ini menjadi harapan baru dalam memberikan pendidikan gratis bagi keluarga prasejahtera di Indonesia,” tukasnya.Pemkot

Sumber: