MEMPERINGATI HARI ANAK SEDUNIA : Menjadi Orang Tua Sebagai Sahabat Anak

MEMPERINGATI HARI ANAK SEDUNIA : Menjadi Orang Tua Sebagai Sahabat Anak

Sarif--Foto: ist

BACA JUGA:PERAN AMICUS CURIAE DALAM TINDAK PIDANA LINGKUNGAN

Memperbanyak kontak fisik & tunjukkan kasih sayang

Orang tua setidaknya selalu memberikan kata-kata penyemangat, pelukan, ciuman sebagai bentuk kasih sayang. Hal seperti ini akan membantu anak merasa aman dan dicintai, serta memperkuat ikatan emosional. Jika ikatan emosional terpenuhi maka kedekatan anak dapat digenggam.

Menjadi pendengar yang aktif

ketika seorang anak sedang berbicara jangan dipotong-potong tetapi biarkan dia berbicara, curhat. Sebagai orang tua cukup mendengarkan secara aktif dan berikan perhatikan lebih saat mereka berbicara.

Berikan penghargaan jika anak melakukan hal yang positif

Penting bagi orang tua, untuk memberikan atau mengapresiasikan usaha dan pencapaian anak sekecil apapun. Tujuannya membangun rasa percaya diri mereka.

Jangan langsung menghakimi

Orang tua, apapun yang dilakukan anak tidak boleh langsung dihakimi akan tetapi perlu diberikan pemahaman-pemahaman agar anak tidak mengulangi kesalahannya.

Lakukan kontak mata

Tataplah ia dengan penuh perhatian, mata bertemu mata saat ia sedang bercerita. Tapi, pastikan tatapan lemah lembut dan tulus. Bukan menatapnya dengan kecurigaan atau seolah ingin menginterogasi si kecil.

Belajar Bersama 

Yang dapat dilakukan orang tua, lakukan aktifitas belajar setiap malam. Selain membuat anak cerdas, tetapi juga bisa membuat anak-anak lengket dengan orang tua.

Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah

Sebagai orang tua setidaknya melibatkan anak dalam aktifitas rumah tangga seperti membersihkan lingkungan, merapikan mainan, memasak, bercocok tanam dan sebagainya.

Teruslah berusaha dengan langkah-langkah sederhana untuk membangun kedekatan dengan buah hati kita supaya kita bisa menjadi sahabat terbaik bagi mereka, dengan menciptakan hubungan yang penuh kasih sayang dan saling pengertian. Maka disitu lah kita dapat membangun karakter anak dan secara tidak langsung kita dapat memenuhi hak-hak anak. Maka tercipta masa depan yang baik bagi anak-anak. 

BACA JUGA:Antara Ekspektasi dan Realitas: Ketika Laporan Orang Tua Menggerus Otoritas Pendidik

BACA JUGA:KRITIK & PEMBAKARAN BUKU NAJWA SHIHAB

BACA JUGA:REFLEKSI SUMPAH PEMUDA UNTUK PEMUDA BANGKA BELITUNG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: