Masa Depan Kluivert Belum Jelas

Erick Thohir --Foto: ist
BABELPOS.ID - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku belum mengetahui masa depannya setelah tim yang dilatihnya gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 usai kalah 0–1 dari Irak, Minggu (12/10).
Pada pertandingan Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebelumnya yang juga dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, timnas Indonesia takluk 2-3 dari tuan rumah Arab Saudi. Kedua kekalahan itu memastikan timnas Indonesia gagal melaju ke putaran final maupun menuju ke putaran kelima.
“Saat ini belum ada rencana. Kami perlu berefleksi terhadap apa yang telah kami lakukan, namun saya benar-benar tidak memiliki jawabannya,” kata Kluivert pada jumpa pers usai pertandingan.
“Saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi,” lanjutnya.
Mantan penyerang Barcelona dan timnas Belanda itu ditunjuk oleh PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia sejak 8 Januari. Ia menggantikan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI pada 6 Januari.
BACA JUGA:Kata Ole Romeny Setelah Kembali dari Cedera Panjang
BACA JUGA:Indonesia Vs Irak, Kevin Diks Siap Berikan Segalanya
Sementara Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia karena tim nasional Indonesia belum mampu lolos ke Piala Dunia 2026 seusai kalah tipis 0-1 dari Irak.
'"Kami memohon maaf mimpi (Indonesia) masuk ke Piala Dunia 2026) belum bisa kami wujudkan," tulis Erick Thohir dalam akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Minggu.
Erick Thohir menyampaikan terima kasih kepada para suporter, pemain, dan ofisial yang telah berjuang membawa Indonesia melangkah jauh hingga ke putaran ke empat kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Pertama kali dalam sejarah Indonesia bisa melangkah sejauh ini," tulis Erick Thohir.
BACA JUGA:Indonesia Dikalahkan Saudi, Kata Kluivert Seperti Singa
BACA JUGA:Klasemen Grup B: Saudi di Puncak, Indonesia Juru Kunci
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: