Diskusi Publik di UBB, Ombudsman Ingatkan Pentingnya Kolaborasi Penanganan Anak Putus Sekolah

Diskusi Publik di UBB, Ombudsman Ingatkan Pentingnya Kolaborasi Penanganan Anak Putus Sekolah

Diskusi publik penanganan anak putus sekolah di Bangka Tengah yang digelar Ombudsman Babel di UBB.--Ist

“Keterlibatan berbagai elit diperlukan untuk mendukung peran institusi formal dan non formal. Kedudukan Ombudsman sebagai lembaga negara pengawas eksternal dapat memberikan dorongan perbaikan layanan pendidikan, disamping itu optimalisasi peran kampus melaksanakan tridharma pendidikan dapat berorientasi pada isu-isu pendidikan dan masalah anak putus sekolah. Kemudian kita berharap, hasil yang telah dikerjasamakan antara Ombudsman dan Pemkab Bangka Tengah ini kita harap bisa menjadi contoh baik bagi daerah lainnya," ungkap Novendra.

BACA JUGA:Ombudsman Babel Apresiasi BPSIP dalam Penerapan Standar Pelayanan Publik

BACA JUGA:Bangka Tengah Serius Tangani Putus Sekolah, Ombudsman Sarankan Ini

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Sugianto menyatakan komitmen bersama kepala daerah perihal meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Kabupaten Bangka Tengah. 

“Kita sangat komitmen terhadap pendidikan. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai upaya seperti kebijakan anggaran yang memprioritaskan pengadaan guru dan tenaga kependidikan, kebijakan bantuan bagi siswa miskin, mendekatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat, dan beberapa hal lainnya. Kemudian terkait angka putus sekolah kita gencarkan gerakan GETAS ITULAH, Desa Asuh, dan Satgas Khusus Penanganan Anak Putus sekolah," ungkap Sugianto.

Untuk itu, dirinya juga meminta dukungan dan masukan dari berbagai pihak agar Kabupaten Bangka Tengah dapat menjadi lebih baik.

“Kami berharap support semua pihak, kami sangat terbuka terhadap masukan dan saran. Saat ini pendekatan regulasi juga kami lakukan dalam sektor pendidikan. Diantaranya melakukan perubahan Perda terkait Pendidikan agar lebih sesuai kondisi saat ini, Perda terkait Pendidikan Pesantren dan Pencegahan Pernikahan Dini. Hal ini sebagai upaya Pemkab Bangka Tengah untuk meminimalisisr angka putus sekolah dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia,“ pungkasnya.(*)

BACA JUGA:Genap Satu Dekade, Ini Harapan Pj Gubernur Suganda kepada Ombudsman Babel

BACA JUGA:Ombudsman Babel Terima Penghargaan Pengawasan Pelayanan Publik dari Kanwil Kemenkumham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: