Biologi UBB Sukses Gelar Pengabdian, Inisiasi Bank Sampah Hingga Budidaya Maggot

Biologi UBB Sukses Gelar Pengabdian, Inisiasi Bank Sampah Hingga Budidaya Maggot

Mahasiswa biologi UBB peserta pengabdian masyarakat di Desa Kemuja Mendobarat.-Ist-

BABELPOS.ID, MENDOBARAT - Jurusan Biologi, Universitas Bangka Belitung (UBB) sukses melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Kemuja, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka.

Program tersebut mencangkup kegiatan sosialisasi dan pelatihan terkait inisiasi bank sampah, komposting, serta budidaya maggot dan diikuti oleh lebih dari 20 orang. 

Kegiatan ini turut dihadiri Riwan Kusmiadi, S.TP., M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi (FPPB) UBB serta M. Istohari selaku Kepala Desa Kemuja.

BACA JUGA:Tim Pengabdian Teknik Mesin UBB Serahkan Alat Bantu Jalan Tunadaksa

Ketua Tim Pengabdian, A. Arsyadi, M.Si., M.Agr. mengatakan acara ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UBB.

"Tujuan kegiatan ini untuk mempromosikan sistem zero waste kepada kelompok petani, peternak, dan pembudidaya ikan di Desa Kemuja melalui kegiatan pemilahan dan pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan kompos dan budidaya maggot sebagai pupuk dan pakan alternatif," ujar Adi, sapaan akrabnya kepada babelpos.id, Senin (31/7/2023).

BACA JUGA:Faisal Ahli Hukum UBB Desak RUU Perampasan Aset Segera Disahkan DPR

Kata Dia, jika program ini terus berlanjut, harapannya kelompok masyarakat di Desa Kemuja dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada secara optimal, tanpa adanya sisa atau waste product yang terbuang secara percuma.

Adi menerangkan, secara umum, program pengabdian ini diselenggarakan melalui tiga rangkaian kegiatan utama, yaitu sosialisasi, praktik lapangan, serta evaluasi melalui penyebaran angket yang relevan dengan isi kegiatan. 

"Kita mengajak para peserta untuk memahami pentingnya kehadiran bank sampah, serta program komposting dan budidaya maggot di Desa Kemuja, agar terciptanya sistem zero waste yang berdampak baik bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat," terangnya.

BACA JUGA:Wisudawan ke-XXVII UBB, Rektor Ibrahim Naik Kelas Ciptakan Sejarah dan Karya

Selain itu, masyarakat juga diajak untuk melakukan praktik pembuatan kompos secara aerob dan anaerob dengan bantuan komposter ember bertingkat dengan didampingi oleh Sekretaris Jurusan Biologi UBB, Monica Kharisma Swandi, M.Si dan dosen tim pengabdian Rinny Saputri, M.Si. 

"Dalam sesi lainnya, peserta diajak untuk melihat dan mempraktekkan secara langsung teknik pembuatan kompos menggunakan bahan limbah pertanian, seperti sampah sayuran kangkung, bayam, daun singkong, dan rumput," ujarnya.

BACA JUGA:UBB Sediakan 75 Kuota Beasiswa SILENT-POLL, Ini Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: