Soal Maling Besar, Suganda Dicap Buat Gaduh
Aksi mahasiswa menuntut pengungkapan "maling besar".--Julian
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pernyataan maling besar yang pernah disampaikan Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, kini menuai reaksi mahasiswa.
Tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Bangka dan Pangkalpinang, Rabu (14/6) sore para mahasiswa ini tersulut hingga menggelar aksi damai di depan kantor Gubernur Babel.
Dikawal ketat aparat keamanan, aksi mahasiswa diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta Mars PMII. Namun massa mahasiswa kecewa, karena aksi cuma diterima Kepala Biro Hukum Setda Pemprov Babel, Harpin.
BACA JUGA:Maling Besar, Jadi PR Besar
Sebagai perwakilan pemerintahan, disampaikan Harpin kepada massa, bahwa keinginan mahasiswa bertemu langsung Pj Gubernur tidak bisa dilaksanakan dikarenakan masih bertugas di luar daerah.
"Pak Pj Gubernur sejak kemarin berada di Belitung, melaksanakan giat program Gule Kabung, program terpadu dalam melayani masyarakat. Pak Plh Sekda juga ke sana, termasuk asisten," jelasnya.
BACA JUGA:Soal 'Maling Besar', Suganda Banjir Dukungan
Dan saat ini, lanjut Harpin, Suganda sudah berada di Jakarta untuk beberapa agenda yang harus dihadirinya.
Walaupun demikian, dipastikan Harpin, aspirasi yang disampaikan untuk diteruskan ke Pj Gubernur.
"Insyaallah akan kami sampaikan ke pak Pj Gubernur," ungkap Harpin.
BACA JUGA:PJ Gubernur Suganda Lapor Maling Besar ke KPK
Sayangnya, mahasiswa tetap ngotoi ingin bertemu Pj Gubernur agar dapat mengklarifikasikan pernyataan adanya maling besar di Pemerintahan Provinsi Babel.
"Disini kita menuntut bukti dari pernyataan pak Pj Gubernur, siapa maling besar ini? Bukti, jangan cuma membuat opini apalagi propaganda," ucap orator aksi.
BACA JUGA:Kajati Tunggu 'Maling Besar'
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: