Soal Maling Besar, Suganda Dicap Buat Gaduh

Mahasiswa juga menilai, bahwa ini kedua kalinya Suganda memberikan pernyataan kontroversi, setelah sebelumnya mengaku ada yang ingin memberikan dia uang "THR" senilai Rp2 miliar.

"Kalau ada gratifikasi, yang ingin menyuap, ya tangkap dong pak! Biar yang lain jadi takut. Dan tahu maling besar siapa, buktikan laporkan! Ini ke sudah KPK hasilnya koordinasi, bukannya melaporkan (maling besar), berarti kan ngomong doang!" sesal mahasiswa.

BACA JUGA: Gayung Bersambut, Kajati Siap Ringkus Sang Maling Besar di Pemprov Babel

"Kami disini mau menyampaikan aspirasi, supaya apa yang dilontarkan Pj Gubernur itu benar adanya. Kemudian menandatangani tuntutan dari aspirasi kami ini. Jika tidak ada (Pj Gubernur), silakan hadirkan Forkompimda!" ucap mahasiswa.

Ketua PMII Pangkalpinang Akbar ditemui usai aksi menyampaikan, bahwa aksi akan bergeser ke DPRD, Kejati dan Mapolda Babel imbas tak bertemu Pj Gubernur Suganda.

Akbar membenarkan bahwa pihaknya ingin mendesak Pj Gubernur membuktikan omongan terkait maling besar di Pemprov Babel, yang nilainya telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Aktifis Siap Seret 'Maling Besar' di Pemprov Babel ke Kejagung dan KPK

"Pj Gubernur jangan hanya membuat gaduh dengan pernyataan 'Maling Besar' ini, tunjukkan siapa, proses sesuai hukum jika benar-benar ada," ujarnya.

"Mengapa kami menilai hanya bikin gaduh, saat audiensi dengan awak media beliau bilang ada ' Maling Besar', lalu beberapa hari kemudian beliau ke KPK RI, pulangnya kepada media bilang hanya silaturahmi dan terkait tata kelola pemerintahan, jadi ada dan mana yang sebenarnya," pungkas Akbar.(*)

BACA JUGA:Kata Pj Gub Ada Maling Besar, HMI: Jangan Diam Saja

Sumber: