PT Timah Bersama Karang Taruna Desa Pongkar Gelar Lomba Mancing

|| Kenalkan Wisata Pantai Ketam dan Potensi Bahari di Desa Pongkar

BABELPOS.ID, KUNDUR - Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pengembangan potensi wisata bahari dan pelestarian ekosistem laut di Kabupaten Karimun, PT Timah memberikan dukungan kegiatan lomba mancing yang digelar oleh Karang Taruna Desa Pongkar.

Lomba mancing yang dilaksanakan di Pantai Ketam, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun ini disambut antusias oleh nelayan dan masyarakat pada 7 September lalu.

BACA JUGA:Pasar Akhir Pekan PT Timah Dukung Karimun, Dorong Kemajuan UMKM dan Gerakkan Ekonomi Lokal

Kegiatan digelar di dalam rangka memeringati HUT ke-80 RI ini diikuti sebanyak 414 peserta yang merupakan nelayan maupun masyarakat umum dari berbagai wilayah, sehingga menjadi ajang silaturahmi sekaligus promosi potensi wisata Pantai Ketam.

Ketua Karang Taruna Desa Pongkar, Kecamatan Tebing Deni Haryadi mengatakan, lomba ini disambut antusias, hal ini terbukti dengan ratusan peserta yang mengikuti lomba.

BACA JUGA:Komitmen Penuhi Standar HAM, PT Timah Terima penghargaan PRISMA dari Menteri HAM

“Kami melaksanakan lomba mancing yang didukung oleh PT Timah sebagai upaya mengajak semua pihak untuk menjaga ekosistem laut sekaligus mengenalkan wisata Pantai Batu Ketam agar semakin dikenal. Sekaligus ini menjadi momen silaturahmi,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi dukungan PT Timah yang turut menyuskseskan acara ini, dirinya berharap sinergi dan kolaborasi ini dapat terus berlanjut sehingga lomba mancing ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang digelar.

BACA JUGA:Ceramah Agama DPD Al Hidayah Pangkalpinang Bersama Ummi Pipik Dian Irawati

“Terima kasih PT Timah yang telah mendukung kegiatan ini, semoga nantinya ini bisa dilaksankan secara rutin atau setiap tahun karena animo peserta yang ikut cukup banyak,” katanya.

Menurutnya, bukan hanya kali ini saja, PT Timah juga kerap mendukung kegiatan pelestarian lingkungan di wilayah mereka salah satunya dengan penanaman mangrove.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Harmonisasikan Empat Ranperkada Kabupaten Bangka Tengah

“Penanaman mangrove yang dilakukan di pesisir pantai sudah dirasakan manfaatnya oleh nelayan, selain menjaga ekosistem juga berdampak pada peningkatan hasil tangkapan nelayan,” ujarnya.

Sumber: