Maling Besar, Jadi PR Besar

Maling Besar, Jadi PR Besar

Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup--

TELUNJUK Beracun, Ucapan Berbisa. Ketika pejabat tepatnya petinggi negeri sekelas Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu menyatakan, ada 'maling  besar' di Pemprov, tentu saja itu menjadi heboh.

Oleh: Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup

PETINGGI negeri sekelas Penjabat Gubernur, maka setiap omongannya pasti terpercaya.  Omongannya itu bisa bermakna perintah, bisa berisi nasehat yang harus didengar, bisa juga keadaan yang harus diperbaiki.  

Jadi, adalah wajar jika omongan soal 'maling besar' yang dicuatkan orang nomor satu di Babel itu demikian membahana dan heboh.  

Ditambah lagi Pj Suganda juga menyatakan sudah 'melaporkan' atau tepatnya 'mengkoordinasikan' apa yang ia sebut sebagai 'maling besar' itu ke Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK).  Maka gendang dan bahananya pun kian menyeruak ke ruang publik.

Bagaimana dengan adanya pihak-pihak yang meragukan?

Sekali lagi, sebanyak-banyak pihak yang meragukan, tentu masih lebih banyak pihak yang percaya itu ada.  Maklum, yang bicara itu adalah Penjabat Gubernur.

Bahkan, Kajati Babel, Asep Maryono secara tegas menyatakan menunggu dan siap berkoordinasi soal 'maling besar' itu.  Karena, sekali lagi, yang bicara itu adalah Penjabat Gubernur.  Tidak mungkin omongannya itu adalah 'pepesan kosong'.

Siapa 'maling besar' itu?

Ini yang menjadi pokok persoalan utamanya.  Karena ketika omongan itu pertama kali dilontarkan, dugaan masih begitu liar dan banyak.  Ketika dikaitkan dengan proyek, maka secara otomatis mulai mengerucut.  Dalam artian, pejabat-pejabat di Pemprov yang tidak menangani proyek, atau proyeknya masih terbilang skala kecil, berarti lepas dari kategori dugaan si 'maling besar'.  

Lho, kalau begitu berarti si itu, oh kalau begitu berarti si ini dong... Oh, kalau begitu itu berarti si anu, kan begitu-begitu, kan begini-begini.  Oh., kalau begitu... si begini...

Sekali lagi, sekedar mengingatkan.  Menjadi petinggi negeri, tak ada gerakan dan ucapannya bermakna kosong.  

Telunjuk beracun, ucapannya pun berbisa.  Dengan demikian, 'maling besar' itu adalah menjadi 'PR Besar' atau pekerjaan rumah besar Pj Suganda yang harus terkuak sebelum masa jabatannya berakhir nanti.

Sekelas Pj Suganda adalah tidak mungkin 'Taipau' apalagi 'ngerapek'.  Tentu akan menjadi kebanggaan masyarakat daerah ini ketika seorang Penjabat Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu berhasil menyeret 'tikus besar' yang selama ini menjadi 'maling besar' yang menggerogoti 'lumbung besar' Babel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: