Kejar Realisasi PBB-P2, Pemkot Panggil Lurah dan Camat se-Pangkalpinang

Kejar Realisasi PBB-P2, Pemkot Panggil Lurah dan Camat se-Pangkalpinang

Sekda Ratmida Dawam dan Kepala Bakeuda Pangkalpinang Budiyanto memimpin rapat realisasi PBB. --

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Menjelang masa jatuh tempo pelunasan pajak PBB pada 8 September nanti, Pemerintah Kota Pangkalpinang ambil ancang-ancang untuk merealisasikan target PBB-P2. Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang sengaja memanggil seluruh Lurah dan Camat se-Kota Pangkalpinang untuk mencapai target penerimaan pajak PBB-P2 ini. 

BACA JUGA:Kadis Pariwisata Edukasi Pedagang Tata Kelola Pantai Pasir Padi

Hal ini dilakukan dalam pengecekan secara langsung terhadap Kecamatan/Kelurahan yang tingkat realisasinya masih rendah. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui informasi terkait kendala dan hambatan di lapangan yang mengakibatkan capaian realisasi belum terpenuhi hingga 100 persen.

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Bentuk Satgas TPPO

Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam menjelaskan hingga 31 Agustus 2022 realisasi PBB-P2 baru mencapai 46,47 persen. Dari 7 Kecamatan ada 23.769 wajib pajak yang sudah membayar pajak dengan jumlah Rp8,821 Miliiar. Tinggal sisa ketetapan 45.915 wajib pajak dengan total Rp10,160 Milliar atau 53.53 persen. 

BACA JUGA:TPP ASN Pemkot Naik? Tapi Tunggu Restu Pusat

"Dan kita harapkan semua petugas semangat, kelihatannya semangat semuanya. Karena merekakan nanti kalau memang tergetnya tercapai mendapatkan upah pungut," ungkap Sekda Radmida dalam pertemuan di OR, Kamis (1/9).

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Konsisten Prioritas Pembangunan Demi Kemajuan

Dimungkinkan nantinya akan dilakukan perpanjangan hingga Desember untuk mencapai realisasi target yang ditetapkan. Dengan kehadiran lurah, camat dan petugas pengelolaan PBB dalam rapat ini diharapkan dapat mengetahui hambatan dan kesulitan yang dihadapi di lapangan. 

BACA JUGA:Meriahkan Pawai Kendaraan Hias, Bakeuda Ingatkan Masyarakat Taat Bayar Pajak

"Hambatan-hambatan ini kita harus tahu, karena saat ini juga kita sudah sediakan sistem pembayaran online. Tim harus kerja ekstra untuk mengejar target realisasi ini," tuturnya.

BACA JUGA:Bukti Pangkalpinang Bangkit Lebih Kuat

BACA JUGA:Inovasi Bakeuda, Virtual Akun dan Qris Dinamis Mudahkan Masyarakat Bayar PBB

Dibanding tahun sebelumnya, penerimaan over target dan diharapkan dapat juga terealiasi pada tahun ini. Sejauh ini, tercatat Kecamatan paling tinggi realisasinya yakni Tamansari, dengan persentase 64,88 persen dari 1.541 wajib pajak mencapai Rp1,982 Milliar. Kemudian, Girimaya diangka 51,03 persen dari 3.455 wajib pajak mencapai Rp1,240 Milliar. Disusul Kecamatan Rangkui dengan persentase 48,82 persen dari 3.222 wajib pajak dengan total Rp1,146 Milliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: