Kadis Pariwisata Edukasi Pedagang Tata Kelola Pantai Pasir Padi
Jajaran Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang bersama pedagang Pasir Padi.--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, M Yasin terjun langsung menyambangi pedagang, petugas kebersihan dan keamanan Pasir Padi. Mantan Sekretaris Dinas PUPR ini menilai perlu adanya pertemuan dengan mereka untuk membangun emosional agar tata kelola Pantai Pasir Padi menjadi lebih baik.
BACA JUGA:Rakor Tata Ruang, Pemkot Fokus Perkuburan dan Tambang Pasir Padi
Mulai penataan para pedagang, kebersihan pantai sehingga menarik minat wisatawan ke Pantai Pasir Padi. Bahkan, Dinas Pariwisata juga merencanakan pemberian baju adat dan destar untuk pedagang kenakan saat hari libur.
BACA JUGA:DPRD Pangkalpinang Pertanyakan Nasib Gerai UMKM Pasir Padi
"Edukasi kita ke mereka untuk tata kelola menuju lebih baik lagi. Ada lahan 5,8 hektar ini masih dalam proses pembangunan sepanjang pantai untuk mempercantik dan menarik wisatawan," ungkap Yasin saat pertemuan di Pasir Padi, Rabu (31/8).
BACA JUGA:Bangunan Direnovasi Pakai Dana Pusat, Pedagang Pasir Padi Minta Kepastian Wali Kota
Dispar juga akan mengedukasi para pedagang dalam menyajikan produk mereka agar lebih bernilai. Dengan penampilan dan komunikasi yang baik serta produk yang menjual diharapkan nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
BACA JUGA:PKL Tampung Pinang Pura Mengadu
"Agar lebih menarik dan bisa meningkatkan nilai ekonomisnya. Selain lapak, kotak sampah juga kita tata nanti. Saya tidak sungkan datang kesini monitoring dan mendengar masukan semuanya," jelasnya.
BACA JUGA:Yasin Resmi Jabat Kepala Dinas Pariwisata Pangkalpinang
Ada sebanyak 136 pedagang yang ada di Pasir Padi yang harus diedukasi. Dengan pertemuan ini minimal dapat membangun emosional antara Dinas dan pelaku wisata. Dengan konsep yang baik diyakini akan menambah nilai ekonomi dan kesejahteraan mereka.
BACA JUGA:DPRD Pangkalpinang Dorong Pemkot Kembangkan Pariwisata Halal
"Kita langsung terjun kalau disurati biasanya tidak efektif. Minimal membangun emosional butuh dukungan mereka, agar edukasi ini dapat berjalan," tuturnya.
BACA JUGA:Lembaga Adat Dilibatkan dalam Bahas Grand Design Pariwisata Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: