Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah

Simbolis penyalaan listrik program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”di rumah salah satu penerima manfaat di Kabupaten Bantul, DIY, Partinah (kanan) oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kedua dari kanan) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Praso--
BABELPOS.ID, BANTUL - Pada momentum peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) kembali menyalakan harapan bagi lebih dari delapan ribu keluarga prasejahtera di Indonesia.
Melalui program bertajuk “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” insan PLN turun langsung membantu masyarakat yang hingga kini masih hidup dalam gelap.
BACA JUGA:Dari Indonesia untuk Dunia: Usulan Pengelolaan Royalti Global Masuk Agenda Internasional
Sebagai simbol dimulainya program tersebut, PLN menyalakan listrik di 11 rumah warga prasejahtera di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (17/10/2025).
Momen haru ini menjadi penanda hadirnya terang, harapan, dan semangat baru bagi masyarakat yang sebelumnya belum menikmati akses energi listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, program ini merupakan wujud kepedulian PLN dalam menghadirkan energi listrik yang berkeadilan di seluruh pelosok Tanah Air. Program ini juga menjadi kado istimewa bagi masyarakat Indonesia dalam memperingati HLN ke-80.
BACA JUGA:POCO F8 Ultra Muncul, Bocoran Spesifikasinya Gahar
“Menyongsong Hari Listrik Nasional, kami di PLN tidak ingin merayakannya dengan acara besar-besaran.
Kami, para pegawai di seluruh indonesia bersama-sama mendukung masyarakat prasejahtera untuk dapat memiliki sambungan listrik sendiri.
Hari Listrik Nasional menjadi hari yang membawa terang bagi masyarakat,” ungkap Darmawan.
Lebih lanjut, Darmawan menegaskan bahwa bantuan ini tidak sekadar penyambungan listrik, tetapi bentuk nyata kepedulian dan gotong royong seluruh insan PLN agar masyarakat prasejahtera juga bisa menikmati energi listrik.
BACA JUGA:Dakwaan Perintangan Penyidikan Perkara Timah Rp 271 Triliun Menyeret 4 Nama dari Babel, Ini Dia...
“Bantuan yang berasal dari gerakan kolektif ini bukan hanya soal menyalakan listrik, tapi soal menyalakan harapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: