Pemkot Pangkalpinang Bentuk Satgas TPPO

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kota Pangkalpinang membentuk Satgas kelompok kerja Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kamis (25/8).

BACA JUGA:Sekda Radmida Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Kegiatan di Auditorium Inspektorat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam beserta beberapa unsur terkait perlindungan perempuan dan anak.

BACA JUGA:Disperkim Kota Seru-seruan Peringati HUT RI

Menurut Sekda Radmida, dengan dibentuknya satgas ini dapat lebih peduli lagi terhadap TPPO dan harus segera bergerak meminimalisir angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Pangkalpinang. Pangkalpinang juga sudah mendapati beberapa kasus TPPO yang sudah ditangani dengan baik.

"Perda lokalisasi itu tidak ada, izin mereka itu restoran dan rumah makan. Memang disana ada korban dan ada yang mencari penghasilan," ungkapnya.

BACA JUGA:TPP ASN Pemkot Naik? Tapi Tunggu Restu Pusat

Informasi terkait open BO di lingkungan sekolah juga acapkali terdengar, hal ini tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan sosialisasi ke sekolah. Ditakutkan hal ini membuat mereka akan terganggu dalam sekolahnya.

"Ini sangat penting sekali, kasihan mereka sekolah berhenti tidak sampai selesai. Sosialisasi ke sekolah dan orang tua itu sangat penting harus dimonitor terkait teknologi handphone ini juga," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Konsisten Prioritas Pembangunan Demi Kemajuan

Satgas TPPO dibentuk sesuai dengan juknis pemerintah pusat dan sudah bentuk tinggal SK-kan. Berfungsi untuk mencegah dan meminimalisir TPPO di Kota Pangkalpinang. Pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pencegahan dan solusi jika terjadi tindak pidana tersebut. 

"Kalau dilaksanakan dengan benar akan diminimalisir hal ini. Perdagangan orang dan anak ini kita sudah banyak melakukan program kegiatan," katanya.

BACA JUGA:Bukti Pangkalpinang Bangkit Lebih Kuat

Sekda berharap kepedulian bersama untuk menanggulangi dan pencegahan TPPO ini. Kemudian jika sudah terjadi harus mencari bersama solusinya untuk bergerak dan tidak hanya dari Pemerintah.

Sumber: