Kasus 8.873 Ton Timah Baru Jerat 3 Tersangka? H Ud & Smelter, Tunggu?

*Dir: Perannya Sedang Didalami Penyidik….  
*JPU: Ada Atensi Jaksa Agung

KASUS 8,873 ton timah balok yang menghebohkan belum lama ini, sudah sampai pada tahapan penerbitan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung (Babel). Bahkan, SPDP tersebut juga kini sudah diterima oleh pihak jaksa penuntut Pidum  Kejaksaan Tinggi.

Dakam SPDP ITU telah memuat 3 nama tersangka yakni Erwin (pemilik), Ramon (pemilik gudang), dan Saputra (sopir). 

BACA JUGA: Terungkap ‘Skuad Lama’ Bripka RR Tak Sanggup Tembak Brigadir Joshua

Ternyata dalam perkembangannya, terkuak adanya pemain lain yang lebih besar dari 3 pemain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut.  

BACA JUGA: Ratusan Bibit Pohon Ditanam di Kawasan Bukit Menumbing, RD: Tangkap Perusak HL

Harian ini memperoleh bocoran kalau ternyata setidaknya terdapat 5 pihak yang diduga kuat terlibat langsung dalam pusaran balok timah itu.

BACA JUGA: Hujan Es di Penyak, Bangka Tengah Bikin Heboh Warga

Mulai dari 3 orang tersangka itu hingga ada dugaan keterlibatan 2 pihak lainya yang telah santer diberitakan selama ini. Tak lain adalah pengusaha timah dari Air Mawar berinisial H.Ud dan salah satu smelter yang cukup ternama.

BACA JUGA: Kunjungi Keluarga Korban Kecelakaan Tambang Matras, BPJ: Ini Jadi Catatan Pembahasan ke Komisi VII

Sumber harian ini menyebutkan, peran H.Ud adalah melobi ke smelter -di kawasan Ketapang- guna memperoleh timah-timah balok tersebut. H.Ud tidak saja sekedar melobi, namun juga sekaligus membeli.

BACA JUGA: Laka Tambang di Matras Telan Satu Korban Jiwa, BPJ Ucapkan Belasungkawa

Setelah memperoleh barang ilegal tersebut, H.Ud menjual kepada tersangka Erwin. Peran Erwin sendiri merupakan pengepul. Seorang Erwin juga memperoleh timah-timah –cetakan- juga dari homemade atau industi rumahan.

BACA JUGA: Sambangi Pj Gubernur, Astrada Babel Minta Komitmen Satgas Tambang Timah Ilegal

Sumber: