Laka Tambang di Matras Telan Satu Korban Jiwa, BPJ Ucapkan Belasungkawa

Laka Tambang di Matras Telan Satu Korban Jiwa, BPJ Ucapkan Belasungkawa

BPJ saat mengunjungi kediaman keluarga korban kecelakaan tambang di Pantai Matras.--

SUNGAILIAT - Setelah mendapat kabar salah satu pekerjaan penambangan timah meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di kawasan IUP PT Timah Tbk Matras, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya langsung mendatangi kediaman korban sekaligus mengucap belasungkawa kepada pihak keluarganya.

"Hari ini, saya berkunjung ke kediaman korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja penambangan timah di matras, melihat kondisi keluarga korban sekaligus menyampaikan ucapan belasungkawa," katanya kepada awak media pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

BACA JUGA:BPJ Pimpin Langsung Audit Partai Golkar Bangka Tengah

Kunjungan tersebut didampingi oleh Sekretaris Golkar Babel, Eddy Iskandar, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Babel, Heryawandi, Ketua AMPG Babel, Bram Pranata, Ketua BMK Babel, Putra Dwijasa dan Ketua AMPI Babel, Prima Kurnia. Kunjungan ini dilakukan diakhir masa reses DPR RI.

Dikatakan politisi Partai Golkar Babel ini, kecelakaan kerja itu terjadi dalam kawasan usaha pertambangan milik PT Timah Tbk yang diusahakan oleh mitra perusahaan PT Timah Tbk.

"Tentunya kita sebagai Anggota Komisi VII DPR RI maka tentu kejadian ini juga menjadi perhatian serius karena telah menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya nyawa salah seorang pekerja penambang timah di Babel dan akan menjadi catatan saya untuk dibahas dalam rapat Komisi VII DPR RI nantinya," katanya.

BACA JUGA:Di RDP Komisi VII DPR RI, BPJ Tanya Satgas dan Posisi Kolektor Timah di Mata Dirjen Minerba

Terlebih, korban yang meninggal dunia tersebut telah meninggalkan tiga orang anak, bahkan diantara tiga anaknya itu baru lahir seminggu setelah meninggal orang tuanya.

"Dalam kunjungan ini kami menyampaikan tali asih kepada anak korban sebagai ungkapan turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa orang tuanya," ujar BPJ -sapaanya-.

BACA JUGA:Mengingat Hajat Hidup Warga Babel, BPJ Tolak Penghentian Ekspor Timah

BPJ sangat prihatin atas kejadian tersebut sehingga ia berharap pihak perusahaan harus lebih ketat dalam melakukan pengawasan keselamatan seluruh pekerjaan.

"Kami berharap agar perusahaan dapat melakukan pengawasan yang lebih baik serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja dalam proses pertambangan," tutupnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: