JPU Timah Balok Kasasi, Ketua PN Koba Akui Istrinya di Mahkamah Agung

Rizal: Istri Saya tak Macam-macam

VONIS bebas atas para terdakwa Erwin, Ramon dan Saputra als Putra dalam kasus balok timah 10 ton timah, akhirnya bergulir ke Mahkamah Agung (MA).

Pihak JPU dari Kejaksaan Negeri Koba-Bangka Tengah, resmi menyatakan kasasi ke, Selasa, 10 Januari 2023. 

“Sudah resmi kemarin (Selasa.red),” kata salah satu JPU, M Iqbal kepada harian ini.

Bagi JPU kasasi tersebut sebagai SOP. 

“Sesuai SOP karena perkara bebas, maka JPU harus kasasi langsung ke Mahkamah Agung,” kata Iqbal.

Dikatakan Iqbal putusan bebas tersebut harus diuji lagi di tingkat lebih tinggi. Dia berkeyakinan putusan bebas tersebut akan dipatahkan oleh hakim MA. “Kita optimis perkara ini dengan segala alat bukti serta fakta yang ada tidak akan bebas. Apalagi perkara serupa –selama ini- dengan modus sama tidak ada sejarahnya sampai bebas,” ujarnya.

Putusan bebas di tingkat pertama itu menurutnya akan merusak rasa keadilan. Tidak hanya itu  tatanan hukum serupa juga akan rusak. Apalagi sampai menjadi yurisprudensi –seperti yang diharapkan majelis.

“Karena putusanya tidak sistematika –dengan putusan yang lalu- maka sangat aneh dan jauh dari logika hukum. Padahal putusan yang diketuk harusnya mempertimbangkan dari perkara serupa. Sehingga tidak membuat hukum jadi kesannya acak kadul,” tandas.   

Istri Ketua PN di MA?

Hal yang cukup menarik adalah, vonis bebas yang hampir dipastikan akan menimbulkan berbagai spekulasi ini, juga memunculkan cerita lain, yaitu bahwa istri seorang majelis hakim yang memberei vonis bebas itu ada di MA.

Sementara, Kasasi diajukan oleh JPU ke MA?

Menanggapi ini, Ketua Majelis, Rizal Taufani kepada harian ini mengakui istrinya berdinas di MA.  Namun Ketua PN Koba itu membantah keras soal keberadaan istrinya itu menjadi 'jalur' pihaknya ke MA.

“Benar istri saya di sana (berdinas di Mahkamah Agung.red). Tapi istri saya bekerja secara profesional di sana, dia gak macam-macam. Tak ada istri saya main-main,” ujarnya membantah jika muncul dugaan 'aneh-aneh'.  

Sumber: