Alur Irigasi Persawahan Fajar Indah Dangkal, Petani Minta Ini ke BWS Babel

Alur Irigasi Persawahan Fajar Indah Dangkal, Petani Minta Ini ke BWS Babel

--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Sudah lima hari persawahan di desa Fajar Indah Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terendam air. Atas adanya kejadian ini para petani pun terancam gagal panen. 

Pada saat tiba di lokasi ternyata terdapat pekerjaan jalan pertanian serta pembangunan pintu klep atau katup guna pengairan yang di kerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) di lokasi tersebut. 

Anggota DPRD Basel Kurniawan yang mendapatkan laporan langsung dari petani ini karena masalahnya ada pada dangkalnya saluran irigasi tersebut.

"Kalau di lihat tadi sekitar 3 Kilometer untuk di keruk, tetapi kalau dari arah atas jalan menuju sungai  kemungkinan 12 kilometer," sebutnya. 

BACA JUGA:Panen Padi di Fajar Indah Terancam Gagal, 80 Hektar Sawah Terendam Air, Diduga Karena Ini

Disebutkannya, menurut masyarakat bahwa pintu klep yang sedang dibangun ini diduga malah menahan air, sehingga air tersebut malah menggenang.

Dulu lancar lancar saja dan jarang tergenang, tetapi sejak ada pembangun malah tergenang. 

Selain itu, masyarakat ini meminta agar aliran saluran irigasi ini segera di keruk menuju arah sungai.

Bukan itu saja, masyarakat juga meminta agar anggaran yang didapatkan setiap tahun untuk kapasitas pertanian ini, bisa di fokuskan pada pengolahan lahan dan pengairan. 

BACA JUGA:Reshuffle Kabinet Prabowo: Apakah SDM Ekonomi Indonesia Sudah Siap Menghadapi Tantangan Global?

"Anggaran yang didapatkan ini merupakan kewenangan pusat dan itu APBN, tetapi apa salahnya bisa difokuskan untuk pengolahan lahan maupun pengairan," terangnya. 

" Harapannya, permasalahan ini bisa cepat ada solusi dan bisa selesai, sehingga tak perlu kejadian ini terus berulang ulang," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: