DKPP Belitung: Petani milenial garap sawah 334 hektare

--
BABELPOS.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat petani milenial yang tergabung dalam "Brigade Pangan" (BP) di daerah itu menggarap sawah seluas 334 hektare.
"334 hektare lahan sawah yang dikembangkan oleh petani milenial tersebut guna mewujudkan suatu daerah yang mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan," kata Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly di Tanjungpandan, Senin.
Ia mengatakan, 334 hektare lahan sawah yang digarap itu terdiri dari "Brigade Pangan" (BP) I seluas 105 hektare tersebar di delapan desa yakni Perawas, Air Saga, Batu Itam, Air Selumar, Cerucuk, Badau, Kacang Butor, dan Ibul yang dikelola oleh sembilan kelompok tani.
BACA JUGA:Bakuda dan Diskominfo Serahkan 517 Hibah Buku Pegawai ke DKPUS Babel
Kemudian "Brigade Pangan" II menggarap sawah seluas 229 hektare tersebar di delapan desa yakni, Desa Bantan, Simpang Rusa, Lassar, Kembiri, Perpat, Membalong, Desa Mentigi dan Desa Tanjung Rusa Kurang Mentigi
"Dalam menggarap sawah, petani milenial yang aktif di lapangan alat-alat mesin pertanian moderen sehingga mampu mewujudkan modernisasi bidang pertanian dalam rangka meningkatkan produksi, produktivitas, dan indeks pertanaman padi," jelas dia.
BACA JUGA:Mendagri Tito Minta Pemda Prioritaskan Penanganan TBC dan Dukung Pelaksanaan Program MBG
Ia mengakui ada kendala yang dihadapi oleh petani milenial di lapangan seperti kondisi lahan yang merupakan vegetasi berat sehingga belum bisa diolah sendiri dengan alat maupun mesin seperti, harus seperti membuka lahan baru.
"Dengan keberadaan "Brigade Pangan", maka lahan-lahan sawah di daerah itu yang selama ini tidak dibuka sekarang mulai dikelola sesuai mekanisme dengan harapan ke depan mampu membantu meningkatkan produksi padi," ujarnya.
Meskipun petani milenial ini baru terbentuk dengan jumlah anggota lebih kurang 100 orang yang tersebar di beberapa desa, dia optimis ke depan mampu mengelola sawah dengan baik.
"Kami belum bisa menargetkan produksi padi yang dikelola petani milenial, tetapi kami optimis sektor pertanian di Kabupaten Belitung dapat berkembang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: