HANNAH ARENDT, UNTUK DEMOKRASI

HANNAH ARENDT, UNTUK DEMOKRASI

Saifuddin --Foto: ist

BACA JUGA:MENANTI “JAMU” UNTUK PARA PELAKU USAHA DAN PERBANKAN

Fakta-fakta politik ini sejalan dengan makin maraknya pelanggaran konstitusional demi tujuan politik tertentu. Hannah Arendt dalam pandangan politik tindakannya tentu ini menyalahi tata hukum sebagai kontrak sosial di masyarakat. 

Karena itu, politik tindakan adalah sebuah upaya untuk menjembatani nilai dan aksi politis untuk menghadirkan adanya ketentraman dan kesejahteraan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa harus memenggal demokrasi. Tentu politik tindakan adalah satu upaya untuk membangun kerangka demokrasi yang lebih baik dan vital bagi politik kewargaan (civil society) dengan atau tanpa melukai nilai dan prinsip-prinsip dasar bernegara. (*)

___________________________________________

Hannah Arendt, filsuf perempuan berdarah Yahudi lahir di Hannover, Jerman 14 Oktober 1906 dan meninggal di New York 4 Desember 1975. Sebagai seorang Yahudi, sejak kecil ia beserta keluarganya selalu dibayang- bayangi target genocide Nazi.

BACA JUGA:Adaptasi Pemimpin Babel dengan Pilar Kepemimpinan “Blue Ocean Strategy” Dalam Menghadapi Tantangan Krisis

BACA JUGA:Menanti Kinerja Wakil Rakyat Bangka Terpilih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: