Kajati Babel, Asep Maryono, Ciduk Terduga Mafia Tanah dan Ungkap Deposito Anak Cukong Rp 1,3 T

Kajati Babel, Asep Maryono, Ciduk Terduga Mafia Tanah dan Ungkap Deposito Anak Cukong Rp 1,3 T

Kajati Babel, Asep Maryono-dok-

BACA JUGA:Kajati Gagalkan Kolaborasi 2 Cukong Timah Ilegal di Belinyu. Ryan Diciduk, Pipin Raib?

"Itu yang dimasukin penjaranya hanya rakyat-rakyat yang hanya mencari sesuap nasi saja. Sedangkan yang pemilik modalnya ternyata ada bekingnya di sana sini. Jadi si cukongnya bebas-bebas saja dan semakin kaya," singgung mantan Kajari Lubuk Pakam itu.

Di sisi lain juga menurutnya banyak hal yang membuat nurani dan dada kian tersayat. "Bayangkan kalau Kejaksaan Agung tidak menyidik soal korupsi pada tata niaga pertimahan maka kita tidak akan tahu kalau ada anak pengusaha timah lokal yang memiliki deposito sampai Rp 1,3 triliun itu," ujarnya.

Tidak hanya itu, -dari penyidikan Kejaksaan Agung-dia juga buka-bukaan dalam bisnis tambang ilegal selama ini sampai ada PNS yang jadi direktur dalam perusahaan boneka. 

"Lagi-lagi kalau gak disidik Kejaksaan Agung gak terungkap kalau PNS saja ada yang jadi direktur di perusahaan yang ilegal. Kacau kan," tutur mantan Kajari Deli Serdang.

Di sisi lain, begitu juga dengan pemerintah daerah yang dinilainya jauh dari harapan rakyat. Dimana hampir setiap hari saya dapat curhatan masyarakat kalau kepala daerahnya tidak fokus membangun dan mensejahterakan rakyatnya. 

"Melainkan hanya memainkan proyek-proyek  untuk sekedar    memperkaya diri dan keluarga, istri dan anak-anak," ceritanya seraya meniru curhatan warga.

"Jadi pusing juga saya mendengar keluh kesah warga seperti itu. Bahkan si warga juga hampir tiap hari bertanya kepada saya kapan pak si kepala daerahnya itu diperiksa, kami suport bukti-buktinya. Maka dari itu karena masyarakatnya dukung akhirnya kita lakukan pemeriksaan itu semua," ujarnya.

Namun kini, waktu ternyata terus berputar. Kini jabatan Kajati dari suami Hani Reni Martuni   telah berakhir. Ayah 2 anak kini diamanahi dengan jabatan baru sebagai Kepala Biro perlengkapan pada Jaksa Agung Muda  Pembinaan Kejaksaan Agung RI.

Tapi, Asep tetaplah Asep. Detik-detik terakhirnya -sebelum sertijab- tetap saja melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Dimana di detik-detik terakhir menangkap tersangka mafia pertanahan kelas wahid. Bahkan memeriksa mantan pejabat tertinggi daerah. 

Bahkan Asep sempat berbisik kepada Babel Pos sebelum angkat kaki dari "Air Itam" akan ada kabar mengejutkan terkait penegakan hukum yang sedang berjalan. Apa itu, dia hanya membisikan saja tanpa mau diekspos dulu. 

"Insya Allah ya," tukasnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: