Hadiri Pelantikan Pengurus MCIP Regional Kepulauan Babel, Begini Pesan Naziarto
Ist/Dokumentasi Diskominfo Babel--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Naziarto, menghadiri Pelantikan Pengurus Yayasan Mualaf Center Indonesia Peduli (MCIP) Regional Kepulauan Babel periode 2023-2028, di Hotel Urban View Pangkalpinang, Sabtu (25/11/2023).
Naziarto menyampaikan salam hormat untuk Pengurus Mualaf Center, dan mohon maaf tidak bisa hadir secara fisik, karena ada tugas lain di Jakarta.
Dalam sambutannya, Naziarto berpesan, agar Pengurus MCIP Regional Kepulauan Babel, merumuskan program atau kegiatan yang lebih konkret, serta tidak menyalahi aturan yang menjadi acuan organisasi, sebagaimana berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BACA JUGA:Cerita Mahasiswa Magang UBB: Terima Kasih Arsari Tambang
Lebih lanjut, Naziarto berpesan, agar Pengurus Yayasan MCIP Regional Kepulauan Babel, dapat melakukan konsolidasi organisasi, dalam rangka mengerahkan dan memberdayakan segala potensi, untuk bersama-sama membangun Provinsi Kepulauan Babel, menuju Negeri Serumpun Sebalai yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafuur.
"Teruslah menjalin sinergi dengan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan lainnya, dalam rangka peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kepulauan Babel, menjadi masyarakat yang berakhlak mulia, pelopor perubahan yang positif serta agen-agen kebaikan, di tengah masyarakat yang majemuk, dengan transformasi sosial yang cepat," tutur Naziarto.
Naziarto berharap, MCIP Regional Kepulauan Babel dapat menempatkan diri sebagai mitra pemerintah dan masyarakat, dalam mendukung pembangunan di Negeri Serumpun Sebalai, khususnya upaya-upaya mendakwahkan/menyebarkan ajaran-ajaran Islam yang luhur.
BACA JUGA:Tipikor Timah, Apakah Kejagung akan Panggil Mantan Dirut dan Mantan Gubernur Babel?
"Selamat kepada para Pengurus Yayasan MCIP Regional Kepulauan Babel, yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Layaknya organisasi-organisasi lainnya, MCIP Regional Kepulauan Babel tentunya memiliki visi, misi, dan program, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek," ucapnya.
"Untuk mencapai itu semua, tentunya diperlukan kerja sama, penguatan organisasi, saling mendukung, saling tolong menolong, serta saling mencegah kepada timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Sementara, Ketua Pengurus Pusat MCIP, Wendy Lofu, mengaku senang bisa datang ke Kepulauan Babel. Wendy mengaku bahagia, lantaran saat acara tersebut berlangsung, ia melihat Nahdliyyin dan Muhammadiyah duduk bersama dalam satu ruangan.
BACA JUGA:Seksinya Isu PLTN di Bangka Belitung
"Alhamdulillah acara hari ini sangat sukses. Saya sangat senang dan bahagia berada di sini (Kepulauan Babel), suasananya dan kerukunannya luar biasa. Saat acara berlangsung tadi, hanya di Pangkalpinang, Kepulauan Babel ini lah, kami melihat Muhammadiyah dan Nahdliyyin, duduk dalam satu ruangan. Itu jarang sekali terjadi. Masya Allah," ucap Wendy.
"Tadi juga kami baru dapat kabar, Mualaf Center ini selain di Indonesia, ternyata ada juga di Jepang dan Irlandia. Saat ini, ada sekitar 4000an lebih mualaf yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Kami harap, ke depannya mualaf di Indonesia terus bertambah. Semoga, tidak ada lagi mualaf dan mualafah yang tidak dibina, tidak ada lagi mualaf dan mualafah yang buta Alquran, serta tidak ada lagi jenazah mualaf dan mualafah yang diperebutkan ke depannya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: