Akhirnya Diresmikan! Masjid Agung Qubah Timah, Legacy Kepemimpinan Molen untuk Kota Pangkalpinang

Akhirnya Diresmikan! Masjid Agung Qubah Timah, Legacy Kepemimpinan Molen untuk Kota Pangkalpinang

Wako Molen menandatangani prasasti Masjid Agung Qubah Timah.--Ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Da'i kondang Ustadz Dr. H. Das'ad Latif mengisi tausyiah pada peresmian Masjid Agung Qubah Timah sekaligus salat Jumat perdana, Jumat (10/10). Disaksikan ribuan warga Kota Beribu Senyuman, Masjid Agung perdana yang dimiliki Kota Pangkalpinang ini diresmikan Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil menjelang akhir masa jabatannya.

Masjid yang dibangun dari nilai-nilai kearifan Babel: timah dan dulang ini menjadi legacy 5 tahun kepemimpinan Wako Molen yang berakhir masa jabatannya 15 November nanti.

"Hari ini hari bersejarah bagi masyarakat Kota Pangkalpinang terkhusus bagi ummat muslim di Bumi Serumpun Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sudah lama momen hari ini kita nantikan, akhirnya kita resmikan bertepatan dengan 10 November Hari Pahlawan," ungkap Wako Molen.

BACA JUGA:Alhamdulillah... Ditandai Ini, Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah Dinyatakan Rampung

Wako Molen menambahkan, apa yang dilihat dan disaksikan hari ini Insyaallah akan digunakan ibadah salat dan aktivitas keagamaan lainnya.

Pada periode pertama sebagai Wali Kota Pangkalpinang, Wako Molen ungkapkan rasa risaunya selama ini Kota Pangkalpinang belum memiliki Masjid Agung. 

"Mengakhiri periode kami bersama bang Sopian, banyak kekurangan, salah satunya masjid Agung. Berawal dari pemikiran itulah kami berinisiatif, bersama-sama kepala OPD berkunjung ke pak Ridwan Kamil, arsitek terkenal yang juga arsitek masjid Al Jabbar Kota Bandung," sebutnya. 

BACA JUGA:Gunakan Cara Tradisional, Sekda Mie Go Pel Lantai Masjid Agung Kubah Timah

Wako Molen menceritakan lika liku awal mula memulai pembangunan Masjid Agung Qubah Timah hingga diresmikan hari ini. Ditahun 2022, tambah Molen, mulai direncanakan pelaksanaan teknis pembangunan Masjid Agung Qubah Timah yang berdiri di lahan eks gudang beras. 

"Dulu pak Zulkarnain Karim pengen berdiri Masjid Agung di Panti Wangka. Namun alhamdulillah akhirnya berdiri megah di lahan eks Gudang Beras ini, hanya terhitung jari daerah mendapat hibah lahan dari lembaga vertikal seperti Badan Pertanahan Nasional ini," ujar Molen. 

BACA JUGA:Sah, BPN Babel Hibah Tanah untuk Masjid Kubah Timah

Wako Molen menjelaskan, terdapat lima kubah di Masjid Agung Qubah Timah. Qubah pertama digunakan untuk melaksanakan shalat dengan ketinggian 16 Meter dengan kapasitas 1.200 sampai 2.000 jamaah. Qubah kedua diperuntukkan untuk wudhu dan toilet ikhwat, sedangkan Qubah ketiga menjadi tempat wudhu dan toilet ikhwan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: