Ide Ikonik Molen, Jamaah Berharap Pembangunan Masjid Qubah Timah Jangan Terhenti

Ide Ikonik Molen, Jamaah Berharap Pembangunan Masjid Qubah Timah Jangan Terhenti

Jamaah Memadati Masjid Agung Qubah Timah Pangkalpinang. --Foto: ist

BABELPOS.ID - Kehadiran Masjid Qubah Timah yang megah dan ikonik tidak hanya menjadi tempat ibadah umat di Pangkalpinang, tapi juga menjadi tujuan wisata religi sekaligus pusat peradaban Islam di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Ini terlihat dari banyaknya kegiatan keumatan yang digelar di masjid berwarna keperakan timah itu. Beberapa da'i kondang bergantian mengisi tablig di sini. Kegiatan kajian Islam pun rutin digelar. 

Sementara kunjungan wisatawan terus mengalir. Masyarakat dari luar Pangkalpinang berduyun-duyun datang, ingin bersujud di masjid yang diinisiasi Wali Kota Pangkalpinang saat itu, Maulan Aklil -Molen-. Tak lupa mereka berfoto mengabadikan kenangan berkunjung ke masjid berkonsep timah pertama di dunia itu. 

Beberapa pengunjung mengaku senang bisa datang dan salat di masjid icon Kota Pangkalpinang ini. 

"Alhamdulillah senang bisa bersujud di sini. Masjidnya megah, unik, dalamnya dingin, damai rasanya," ujar Ali, salah satu pengunjung dari Sungailiat yang ditemui Babel Pos usai salat Zuhur, pekan lalu. 

Meski bukan warga Pangkalpinang, Ali berharap pembangunan masjid Agung Qubah Timah bisa dilanjutkan hingga selesai. "Katanya ini baru tahap pertama ya, nanti ada pembangunan lagi menyelesaikannya. Semoga dilanjutkan, pasti akan tambah megah, bagus sekali," tambahnya. 

BACA JUGA:Alung Main ke Pengkal, Kuliner ke Alun-alun, Salat di Masjid Kubah Timah

BACA JUGA: Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang, Tanpa Tiang di Dalam, ini Spesifikasinya

Jamaah lainnya, Ravi juga berharap demikian. Menurutnya perlu ada kesinambungan pembangunan di Kota Pangkalpinang, terutama untuk Masjid Qubah Timah.

"Dulu kata Pak Molen mau dilanjutkan lagi kubah lainnya. Semoga segera terlaksana. Jangan sampai terhenti di sini. Sayang ya, harus dilanjutkan sehingga kemegahannya sempurna," tuturnya.

Sebenarnya kemegahan saat ini belum seberapa, karena masjid ini belum tuntas dibangun. Berdasarkan rencana Molen saat itu, nantinya masjid ini akan memiliki lima kubah. Kubah pertama digunakan untuk melaksanakan shalat dengan ketinggian 16 Meter berkapasitas 1.200 sampai 2.000 jamaah. Kubah kedua diperuntukkan untuk udhu dan toilet ikhwat, sedangkan kubah ketiga menjadi tempat wudhu dan toilet ikhwan. Ketiga kubah ini sudah berdiri dan yang digunakan saat ini.

Dua kubah berikutnya yang belum dibangun adalah kubah keempat menjadi tempat Islamic Center dan kubah kelima digunakan untuk Gedung Serba Guna.

BACA JUGA:Tugu Nol Kilometer, Cara Cerdas Molen Membranding Kota Pangkalpinang

BACA JUGA:Festival Pasir Padi, Strategi Molen Tambah Spot Wisata Baru di Kota Pangkalpinang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: