Densus 88: Pelajar Bisa Terpapar Radikalisme Lewat Game

Densus 88: Pelajar Bisa Terpapar Radikalisme Lewat Game

--

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Anggota Densus 88 Anti Teror Polri, Briptu Al-Hadj, mengungkapkan bahwa seorang pelajar di Bali terpapar radikalisme karena bermain game di gadget.

Pelajar tersebut masuk ke grup percakapan yang berisi informasi yang berujung pada paham radikalisme.

"Bermula gara-gara game, pelajar ini jadi radikal," kata Al-Hadj dalam sosialisasi wawasan kebangsaan di Islamic Centre Sungailiat, Sabtu (11/10/2025)

BACA JUGA:Moto G06 Power Masuk Indonesia, Baterai 7000 mAh, Harga Cuma Sejutaan

Al-Hadj mengimbau para santri untuk berhati-hati ketika menggunakan gadget dan media sosial, karena pelaku radikalisme menggunakan platform ini untuk menyebarkan paham mereka.

Densus 88 Satgaswil Babel rutin melakukan patroli siber dan telah menemukan beberapa akun media sosial yang terindikasi menyebarkan paham radikalisme.

Al-Hadj mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan akun-akun yang mencurigakan.

BACA JUGA:Mendadak Kamar Napi Digeledah

Selain itu, Al-Hadj juga mengungkapkan bahwa anak-anak di bawah umur juga bisa terpapar radikalisme karena pengaruh orang tua. 

"Densus 88 melakukan upaya deradikalisasi terhadap para pelaku, termasuk anak-anak yang terpapar radikalisme." tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: