PMP Unmuh Babel Bantu Karang Taruna Desa Rukam Tingkatkan Kemampuan Bersosialiasi

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Dosen Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) sukses melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema ”Pelatihan Public Speaking Melalui Pemberdayaan Pemuda Karang Taruna Dalam Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi”.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen tim pelaksana Skema Pengabdian Kepada Masyarakat Unmuh Babel yakni M.Tohir, S.Hum., M.Pd yang merupakan dosen Prodi Ilkom dan Sisi Pitriyana, M.Pd  dosen Prodi PGSD Unmuh Babel.

Dalam kesempatan ini menghadirkan narasumber, Said Akhmad Maulana, M.Pd.,CPS.,C.ME. Ia merupakan dosen Prodi PGSD Unmuh Babel sekaligus juga berprofesi sebagai MC, Speaker, VO Talent.

“Jadi memang kegiatan ini kami laksanakan di bulan Oktober 2023, dan salah satunya yang menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan kami adalah masyarakat Desa Rukam Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka,” ujar M.Tohir didampingi rekannya Sisi Pitriyana disela-sela kegiatan di Kantor Desa Rukam.

BACA JUGA:PKM, Dosen Unmuh Sediakan Pakan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Dosen Unmuh Babel PKM Berbasis Edusciencetourism untuk Masyarakat Temberan

Sementara itu, pihak Pemdes Rukam diwakili Andri Darmawan selaku Ketua BPD Desa Rukam, menyambut baik kegiatan ini.

Atas nama pemerintah dan masyarakat Desa Rukam, Andri juga mengucapkan terimakasih kepada Unmuh Babel yang telah mempercayakan desa mereka menjadi salah satu pusat pelaksanaan skema Pengabdian Kepada Masyarakat Unmuh Babel.

Sesuai dengan tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah tentang pentingnya pelatihan public speaking sebagai salah satu upaya pemberdayaan dan motivasi khususnya bagi kelompok pemuda yang tergabung Karang Taruna agar ke depannya dapat semakin meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi dan kompetensi diri lainnya. 

“Semua ini menjadi penting agar para pemuda Karang Taruna khususnya di Desa Rukam juga semakin siap bersosialisasi bahkan siap bersaing di tengah era persaingan globalisasi yang lebih luas dan sangat pesat dan cepat berubah ini. Kita tidak boleh menjadi seperti katak dalam tempurung, sehingga yang dia tau hanya apa yang di matanya saja, tidak mau membuka diri dan tidak siap dengan perkembangan dunia yang luas dan semakin maju ini,” harap Andri.

BACA JUGA:Bikin Haru Lantunan Puisi Rektor Unmuh Penutup KKN MAs 2023

BACA JUGA:Dosen Unmuh Babel Beri Motivasi Anak Putus Sekolah di Lubuk Besar Lanjutkan Pendidikan

Dalam paparan narasumber, Said Akhmad Maulana, M.Pd.,CPS.,C.ME secara umum juga mengajak komunitas masyarkat dan kelompok Karang Taruna Desa Rukam untuk lebih siap membuka diri dan terus mengembangkan wawasan diri dalam menghadapi dampak perkembangan teknologi modern saat ini.

“Jadilah pemuda yang bijak, terbuka dan tetap cerdas serta selektif dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini, agar dapat mengembangkan potensi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Misalnya tadi bagaimana bisa menjadi seorang pemandu acara atau master ceremonial (MC) yang professional. Maka harus rajin latihan, mampu membangun komunikasi dengan baik kepada para audiens atau masyarakat yang hadir, sehingga acara yang dipimpinnya akan hidup dan tidak menjadi kaku, sehingga semua orang pun bisa ikut menikmatinya,” papar Said.(*)

Sumber: