Kepopuleran Mulai Redup, Perkebunan Lada di Bateng Sisa 3.000 Lebih Hektar

Kepopuleran Mulai Redup, Perkebunan Lada di Bateng Sisa 3.000 Lebih Hektar

--

Untuk itu, melalui beberapa kajian, pihaknya mempunyai solusi dengan menggunakan tanaman melada.

Demsi menuturkan, cara tersebut saat ini sedang di uji coba oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Simpang Katis dan sudah berjalan 3 tahunan.

"Tanaman lada ini kan dia memiliki ruas dan penyakit yang paling sering terjadi itu busuk pangkal batang. Jadi, yang terjadi adalah tumbuh batangnya bagus dan bawahnya kopong, sehingga lama-kelamaan tanaman tersebut akan mati," tuturnya.

BACA JUGA:Sempat Tertinggal, Barcelona Kalahkan Tottenham 4-2

Oleh karenya, dengan memanfaatkan tanaman melada yang karakteristiknya tahan terhadap air diharapkan akan membuat lada menjadi kuat.

"Tujuan adanya tanaman melada itu untuk memperkuat bagian akar dan ini sudah terbukti di BPP Simpang Katis," tuturnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: