Keluarga Redho Isi Penantian dengan Rutin Yasinan

 Keluarga Redho Isi Penantian dengan Rutin Yasinan

Polda DIY Saat Memperlihatkan Beberapa Barang Bukti yang Berhasil Diamankan.--

BABELPOS.ID.- Keluarga besar Redho Tri Agustian (20), mahasiswa FH-UMY 2021,  asal Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang dibunuh oleh Waliyin dan RD, saat ini masih terus menanti kepastian kapan jenazah bisa dibawa pulang.  

Dan, sembari memanti kepulangan itu, setiap malam di kediaman orang tua almarhum, di Pangkalbalam, Pangkalpinang, digelar pembacaan Surah Yasin, oleh keluarga, kerabat dan tetangga.

Paman korban, Abdul Majid, menyatakan hingga akhir pekan lalu perkembangan terbaru yang mereka dapatkan adalah hasil tes DNA memang positif Redho.  

BACA JUGA:Pelayat Harap Bersabar, Redho Pasti Dibawa Pulang

''Perkembangan terbaru, Bang, hasil tes DNA, positif itu Redho.  Kami dari pihak keluarga sejak awal sudah menyatakan siap menerima apapun kemungkinan dan hasinya,'' ujar Abdul Majid lagi.

''Nah, untuk pemulangannya nanti kita dikabarkan lagi oleh pihak Polda DIY, karena katanya masih ada satu proses lagi,'' ujar Abdul Majid lagi.

Secara beruntun, kesabaran keluarga ini benar-benar tengah diuji.  

BACA JUGA: Stop Spekulasi, Presma UMY Minta Tuntaskan Motif Pembunuhan Redho

Dimulai dari hilangnya Redho yang disebarkan lewat Medsos.  lalu ditemukannya beberapa potongan tubuh.  Dan kemudian positif itu korban, seiring dengan diringkusnya 2 orang pelaku oleh Polda DIY.

Belum lagi kering air mata, kabar miring berhembus soal perilaku korban dengan para pelaku.  

Namun akhirnya semua itu terbantahkan dengan fakta yang diungkapkan pihak almamater yang menegaskan almarhum yang memang dikenal mahasiswa yang aktif dengan berbagai kegiatan termasuk dalam melakuan riset dan penelitian.

BACA JUGA:Fakta Baru dari UMY: Redho Korban Mutilasi Sedang Beasiswa Meneliti Perilaku LGBT

Menyikapi seputar pengusutan dan isu yang berkembang, Abdul Majid menyatakan itu menjadi kewenangan pihak kepolisian.  Termasuk soal isu yang berhubungan dengan Redho, jawaban dari pihak UMY semua sudah jelas tegas.

''Kami tak bisa membela diri, korban juga sudah tidak ada.  Namun pihak UMY sudah jelas semuanya.  Dan itu kan aktifitas korban selaku mahasiswa, kami tidak tahu lah kalau korban sedang  mengadakan riset atau apa,'' ujar sang paman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: