IG Pelaku Mutilasi Dihajar Netizen: Biadab banget kelakuanmu

BABELPOS.ID.- Sebuah akun @y*vita.mul*anda, mengomentari dengan menyebut bahwa korban adalah temannya. Tomy, sapaan akrab Redho, diakui adalah sosok yang baik.

“Biadab banget kelakuanmu. Apa salah temenku sampek mbok gituin???!!! Tunggu aja karma yang bakal kamu dapetin, mungkin ga cuma ke kamu aja, tapi ke keluargamu juga. Allah gak tidur! Tomy anak baik, yang mendoakan temenku banyak! Tinggal tunggu waktu aja segimana kuat kamu sama karma yang bakal nimpa kamu!” tulis akun tersebut.

Demikian kegeraman neziten kepada salah satu pelaku pembunuhan secara sadis disertai mutilasi oleh pelaku Waliyin dan RD, dengan korban Redho Tri Agustian (20) mahasiswa FH-UMY-2021.

BACA JUGA:Pelayat Harap Bersabar, Redho Pasti Dibawa Pulang

Akun Instagram Waliyin yang diketahui ber-username @ayinrevano, dibanjiri komentar pedas dari warganet dan sejumlah rekan dekat korban. Hampir di semua unggahannya, selalu ada komentar serupa.

Dalam pantauan JawaPos.com (Babel Pos Grup), akun Instagram Waliyin memiliki 23 unggahan, 537 pengikut dan 136 diikuti.

“Mas mas koe menungso udu sih (mas mas kamu manusia bukan sih),” tulis akun @guyonwatonofficial.

BACA JUGA:Redho Aktif di Pramuka. Dr. King: Saya Tahu Persis Kesehariannya

Selain itu, ada pula sebuah akun yang mengaku bahwa dirinya pernah bertetangga dengan Waliyin. Menurutnya, Waliyin sosok yang pendiam.

“Haaaah iki mbiyen tonggo kos ku gila Ayin ketoke menengan ko mah mateni wong (Haaaah ini dulu tetangga kosku gila Ayin kelihatannya pendiam kok malah membunuh orang),” tulis akun @mf*athur*him.

Di sisi lain, sadisnya Waliyin, membuat suasana kosan-kosan yang a tempat dan diduga dijadikan TKP, menjadi terdampak.

BACA JUGA:Fakta Baru dari UMY: Redho Korban Mutilasi Sedang Beasiswa Meneliti Perilaku LGBT

Ngatijo, Ketua RT.04 RW.19 Dusun Krapyak, Kecamatan Triharjo, Sleman, Jogjakarta, menceritakan tentang penemuan barang bukti terkait kasus mutilasi yang dilakukan Waliyin dan rekannya, terhadap Redho Tri Agustan yang merupakan salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Ngatijo sempat bersama pihak kepolisian menemukan barang bukti yang berada di tempat sampah dekat rumah Waliyin. Terbungkus dalam sebuah tas plastik, di dalamnya terdapat sarung tangan, baju pelaku, dan beberapa barang lain.

Sumber: