Redho Aktif di Pramuka. Dr. King: Saya Tahu Persis Kesehariannya

Redho Aktif di Pramuka. Dr. King: Saya Tahu Persis Kesehariannya

Redho Saat Aktif di Pramuka. (kanan) Dr. King Faisal Sulaiman, S.H., LLM--

BABELPOS.ID.- ''Almarhum (Redho) Termasuk mahasiswa saya. Saya juga mengajar almarhum karena pernah mengambil mata kuliah saya. Almarhum juga terlibat dalam satu komunitas UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Dia sangat aktif dan produktif. Kebetulan saya pembinanya, jadi saya tahu persis kesehariannya." 

Pernyataan tersebut adalah penegasan Dr. King Faisal Sulaiman, S.H., LLM dalam wawancara via telepon dengan JawaPos.com (Babelpos Grup), Rabu (26/7).

BACA JUGA:Fakta Baru dari UMY: Redho Korban Mutilasi Sedang Beasiswa Meneliti Perilaku LGBT

Dr. King -- demikian sapaan akrabnya-- merupakan salah satu kuasa hukum keluarga korban sekaligus Direktur Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum UMY.

Ia meluruskan kabar yang berkembang di masyarakat. King ingin agar masyarakat tak menjustifikasi Redho.  

Selaku orang yang tahu banyak soal Redho, King menyatakan keseharian Redho berperilaku normal.  

BACA JUGA:Kasus Mahasiswa Korban Mutilasi. Pengakuan Pelaku Bikin Keluarga Korban Tambah Terluka

Apa yang dikemukakan Dr King ini, sejalan dengan yang disampaikan Suwartono yang merupakan salah satu pembina Gudep Pramuka 109 Pangkalan SMAN 4 Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Ia menyatakan shock setelah mendengar kabar anak asuhnya selama di Pramuka, Redho Tri Agustian (20) menjadi korban mutilasi di Yogyakarta. Ia juga tak menyangka, pertemuan dengan mahasiswa semester 4 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Hari Raya Idul Fitri 1444H yang lalu adalah jadi perteuan terakhir. 

“Almarhum itu selalu menjadi siswa saya yang pertama berkunjung ke rumah, baik di kala saat Idul Fitri maupun di kesempatan lain kalau dia lagi pulang ke Bangka. Redho ini  termasuk salah satu anak asuh saya yang cukup dekat termasuk dengan keluarga besar saya, bahkan waktu kemarin Idul Fitri 1444H, sempat selama 3 hari bolak-balik ke rumah saya,” ujarnya kepada Babel Pos, Rabu (26/07/2023).

 Pria yang akrab disapa  Kak Tono ini, mengaku cukup mengenal, karena almarhum merupakan Pradana Gudep 109 Pangkalan SMAN 4 Pangkalpinang. Selama bergaul dengan para guru maupun sesamanya, Redho dikenal sebagai pribadi yang sopan, ramah dan juga cerdas. 

“Almarhum ini kan anaknya aktif, karena sering ikut berbagai lomba termasuk di bidang akademik guna mewakili sekolahnya,” sebut Tono.

BACA JUGA:Hasil Tes DNA, Benar Redho. Keluarga Siapkan Kepulangan

Ia mengaku melihat tidak ada hal-hal yang berbeda dari sosok almarhum Redho Agustian, baik masih aktif di kegiatan ke-Pramukaan Gudep Pramuka 109 Pangkalan SMAN 4 Pangkalpinang sampai kuliah tidak ada yang berubah dari almarhum.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: