Panji Gumilang Remehkan Imam Bukhari Soal Hadis, Langsung Dipatahkan UAS

Panji Gumilang Remehkan Imam Bukhari Soal Hadis, Langsung Dipatahkan UAS

--

Sementara di kota-kota lain, ia bertemu dengan sebanyak 80.000 periwayat hadis dan berhasil mengumpulkan serta menghafal ratusan ribu hadis. 

Setelah melakukan perjalanan selama hampir 16 tahun, Imam Bukhari kembali ke kampung halamannya di Bukhara. Di sana, ia melakukan seleksi terhadap hadis-hadis yang didapatkan dari para priwayat atau perawi hadis. Pada akhirnya, setelah melakukan seleksi dengan sangat ketat, Bukhari menuangkan sebanyak 7.275 hadis ke dalam karya monumentalnya bertajuk Al Jami'al-Shahih atau dikenal dengan Shahih Bukhari.

Kitab tersebut menjadi koleksi hadis yang dianggap memiliki kualitas terbaik dan autentik oleh kalangan Muslim Sunni. 

Selain Shahih Bukhari, karya terkenal Imam Bukhari lainnya adalah Al-Adab al-Mufrad. 

BACA JUGA:Al Zaytun Sudah Lama Sesat, Tahun 2001: Boleh Nyuri & Sholat 5 Waktu Tidak Wajib?

Imam Bukhari Wafat

Pada tahun 864, Imam Bukhari pergi ke Nisyapur di Iran. Kedatangannya disambut dengan sangat baik dan meriah oleh masyarakat. Namun, karena masalah politik, ia terpaksa pindah ke Khartank, sebuah desa dekat Samarkand. Imam Bukhari tinggal di tempat tersebut hingga meninggal pada 870, di usia 62 tahun. Makamnya terletak di dalam Kompleks Imam al-Bukhari, di Desa Hartang, 25 kilometer dari Samarkand.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: