Fakta Mengejutkan di Balik Amblasnya Jembatan Aik Ruak Beltim, Ini Kata DPUPR2PR

--
BABELPOS.ID - Amblasnya Jembatan Aik Ruak di Desa Simpang Tiga, Kecamatan SIMPANG RENGGIANG, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), membuka fakta mengejutkan.
Infrastruktur penting di jalan nasional Manggar–Tanjungpandan itu ternyata belum pernah tersentuh perbaikan besar sejak Bangka Belitung (Babel) berpisah dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR dan Perumahan Rakyat (DPUPR2PR) Beltim, Asep Suhayanto, saat meninjau lokasi jembatan yang putus total, Rabu 17 September 2025.
BACA JUGA:Berebut Lahan, Anggota DPRD Bangka Supendi Aliung dan Pengusaha Afuk Adu Mulut
Menurutnya, usulan perbaikan sebenarnya sudah beberapa kali diajukan, bahkan sempat masuk dalam rencana 2025.
Namun, karena alasan efisiensi anggaran, proyek perbaikan tertunda.
“Jalan itu dari dulu belum pernah tersentuh perbaikan besar.
Usulan ke Provinsi sudah disampaikan, tapi belum terealisasi hingga sekarang,” jelas Asep kepada awak media di lokasi.
Kerusakan Makin Parah Diterjang Hujan
Jembatan Aik Ruak runtuh setelah diguyur hujan deras sejak siang hari.
Debit air yang meluap melebihi kapasitas saluran, menggerus tanah di bawah jembatan hingga struktur jalan nasional tak lagi mampu menahan beban.
Akibatnya, akses utama masyarakat dari Manggar menuju Tanjungpandan lumpuh total. Kerusakan ini diperparah oleh kondisi jembatan yang memang sudah lama melemah.
BACA JUGA:Istrinya Dinas di MA, Hakim Rizal Taufani Kini Harus Kehilangan Palu Sidang
“Intensitas curah hujan tinggi membuat jalur jalan tengah ini semakin rawan dan membahayakan pengguna kendaraan bermotor,” tambah Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: