Okultasi Lunar Venus Terjadi Lagi 23 April Nanti
Fenomena Okultasi Lunar Venus-- disway.id
Selain 24 Maret 2023, okultasi Venus yang terlihat di Indonesia terakhir kali terjadi pada 2004, 2010-2011, 2017, dan 2022.
"Fenomena ini akan terjadi kembali pada 2042 dan 2061," tutur Andi.
Serupa, konjungsi antara Bulan dan Venus juga dipengaruhi orbit keduanya yang tidak sejajar ekliptika, melainkan sedikit miring.
Sementara itu Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menjelaskan, fenomena ini memang menjadi asal usul terbentuknya lambang tersebut.
"Jadi bulan dan planet Venus itu berada pada posisi yang berdekatan. Nah, itu dulu dijadikan sebagai inspirasi simbol bulan bintang yang biasanya dijadikan untuk simbol-simbol keislaman," ujar Thomas.
Dia menerangkan, posisi venus dan bulan yang berdekatan ini tak memiliki siklus rutin. Kebetulan saja, fenomena ini terjadi di bulan suci Ramadhan.
"Siklusnya tidak pasti ya, karena kan bulan mengitari bumi kemudian Venus mengitari matahari, itu kan hanya dari segi ketampakannya dari bumi. Karena masing-masing mempunyai orbit sendiri sehingga siklusnya tidak tentu," jelas Thomas.
Dilansir dari laman resmi NASA, sebenarnya tidak hanya Venus dan Bulan tetapi juga ada Jupiter di antaranya.
"Di tata surya kita, konjungsi sering terjadi antar planet karena planet mengorbit mengelilingi ,atahari di bidang yang kira-kira sama - bidang ekliptika - dan dengan demikian menelusuri jalur serupa melintasi langit kita."
Namun, kedua planet tersebut pada akhirnya akan terlihat terpisah seiring berlalunya waktu.
“Venus naik lebih tinggi di langit setiap malam selama beberapa bulan ke depan, sementara Jupiter menyelam setelah Matahari. Planet raksasa itu muncul lebih rendah di langit setiap malam sepanjang bulan, keluar sebagai objek malam.”
Kesempatan melihat kebersamaan Venus dan Bulan itu kemungkinan terjadi lagi, Minggu, 23 April 2023 mendatang.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id