Gandeng BRIN, Komisi VII DPR-RI Gelar Pelatihan Literasi Digitalisasi di Bateng

BABELPOS.ID, KOBA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Komisi VII DPR-RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan Literasi Digitalisasi peningkatan kapasitas pengguna riset dan inovasi di GSG Kabupaten Bangka Tengah, pada Kamis (28/9/2022).

Koordinator Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Zulfan Adrinaldi menuturkan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengguna riset dan inovasi di era digital saat ini.

BACA JUGA: CPNS 2023, Ini Formasi Kejaksaan, Mahkamah Agung, BIN, KPK, BRIN, Kemenkumham

Dikatakan Zulfan, segala bentuk informasi yang kita butuhkan saat ini sangat mudah untuk diketahui, bahkan rata-rata semua orang sudah memiliki akses masing-masing, salah satunya melalui handphone.

“Di era digital saat ini telah menunjukkan bahwa digitalisasi telah memberikan akses dan kemudahaan yang banyak diantaranya terbukanya akses informasi, ilmu pengetahuan dan lainnya,” tuturnya.

BACA JUGA:Hilirisasi Riset Logam Tanah Jarang, Pemprov Kepulauan Babel Jajaki Kerja Sama dengan BRIN

Namun demikian, dilatakan Zulfan dengan kondisi tersebut tentu ada banyak persepsi dan tantangan yang harus dihadapi.

“Maka dari itu, menjadi sangat penting bagaimana cara kita menggunakan teknologi tersebut dengan bijak, serta mempresepsikannya apakah hal tersebut bisa memberikan dampak yang baik atau malah sebaliknya,” jelasnya.

BACA JUGA:Gandeng BPDPKS, BRIN Siapkan Aplikasi untuk Petani Sawit Babel Lebih Merdeka dan Sejahtera

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR-RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Patijaya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama kita bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memberikan edukasi di era digitalisasi saat ini.

“Perlu diketahui bahwa tantangan teknologi saat ini sangat luar biasa, ada banyak platform E-commerce digital yang sudah hadir di Indonesia,” tuturnya.

BACA JUGA:Pertamina dan BRIN Riset Pati Sagu PT BAA untuk Drilling Starch Pengeboran Minyak

Kata Dia, dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital ini juga berkaitan dengan kemampuan penggunanya.

“Digital memberikan wadah bagi setiap orang. Namun, kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin itu harus selalu kita jaga,” jelas BPJ -sapaanya.

Sumber: