Ribuan Kendaraan R2 dan R4 di Basel Belum Membayar Pajak, Firmansyah : Manfaatkan Pemutihan Pajak

--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Samsat Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menyebutkan bahwa ribuan kendaraan roda dua maupun roda empat masih banyak yang belum membayar pajak, kendati pemutihan pajak sudah memasuki jilid II.
"Terhitung sejak Januari sampai sekarang masih ada sekitar 21.702 kendaraan R2 dan R4 masih belum membayar pajak," ungkap, PLT KUPT Samsat Toboali Firmansyah, Jum'at (26/09).
BACA JUGA:Puluhan Pelajar SMP 5 N Toboali Jadi Relawan PMR
Sedangkan untuk kendaraan yang sudah membayar pajak terhitung juga sejak Januari hingga sekarang yakni, 32. 227 unit, baik R2 maupun R4. Jadi total jumlah kendaraan yang ada di Basel berdasarkan data di Samsat Toboali yakni keseluruhan sekitar 53.929 unit.
Kendati sudah adanya pemberitahuan pemutihan pajak hingga sudah masuk pemutihan di jilid II, hingga saat ini sebagian masyarakat masih ada juga yang belum mengetahui bahwa adanya pemutihan pajak. Padahal pihaknya juga terus mensosialisasikan baik melalui mulut ke mulut, media sosial, perangkat desa bahkan juga dari media massa atau pemberitaan.
"Dari 53.929 kendaraan R2 maupun R4 yang ada di Basel yang sudah membayar pajak sejak Januari hingga sekarang hanya 32.227 unit dan yang belum membayar sekitar 21.702 unit," sebutnya.
Disebutkannya, bahwa pihaknya juga mempermudah masyarakat membayar pajak dengan program Samsat Keliling (Samling).
Di Samling ini pihaknya menjadwalkan mengunjungi Kantor Kecamatan, Kantor desa maupun di kawasan Himpang Lime Alun Alun Toboali yang memudahkan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan.
BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1447 H Jatuh Pada 18 Februari 2026
Di program Jemput Bola ini pihaknya juga mempermudah masyarakat, pasalnya masyarakat tidak perlu jauh jauh ke kantor Samsat di Toboali untuk membayar pajak kendaraan. Pihaknya juga sudah menjadwalkan kapan serta hari apa saja Samling ini.
"Kita permudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, bagi yang bertempat tinggal jauh dengan cara jemput bola," ucapnya.
BACA JUGA:Pariwisata Jadi Penggerak Ekonomi Baru Babel
Dijelaskannya Firmansyah, bahwa dengan taat membayar pajak ini nantinya masyarakat juga yang akan menikmati, seperti perbaikan jalan, peningkatan fasilitas umum, maupun program sosial di daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: