Susun Rencana Pembangunan, Wako Fokus Tumbuh Kembang Kota

Susun Rencana Pembangunan, Wako Fokus Tumbuh Kembang Kota

Konsultasi publik rencana pembangunan Kota Pangkalpinang.--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar uji publik rencana pembangunan daerah tahun 2024-2026. Masukan dan saran akan direalisasikan dalam menyusun rancangan RPD yang berkualitas.

Kegiatan ini sebagai ajang pembahasan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024. Untuk itu diperlukan masukan dari para pemangku kepentingan hingga stakeholder yang ada.

"Kita menampung dari pemangku kepentingan dan stakeholder terkait. Kalau sudah semua ditampung kemudian akan di ambil keputusan bersama," jelas Wako Molen.

BACA JUGA:Pemkot PGK Susun Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2024-2026

Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan apa yang sudah berjalan. Fokus utama dalam pembahasan RPD yakni perkembangan Kota Pangkalpinang. Mulai dari peningkatan sektor investasi, pengentasan kemiskinan, serta keamanan.

"Sekali lagi bagaimana investasinya harus masuk ke Pangkalpinang sebanyak-banyaknya supaya Pangkalpinang bisa hidup. Jadi pengangguran kemiskinan itu sangat berpengaruh terhadap investasi untuk menciptakan itu," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Konsisten Prioritas Pembangunan Demi Kemajuan

Rancangan rencana pembangunan daerah untuk tahun 2024-2026 ini menjadi pegangan untuk menjalankan program kedepan. Menurut dia, tahun 2024 ini hal yang mengasyikkan jadi dalam rancangan ini juga tentunya sangat mengasyikkan dan tahun 2025-2026 akan beda lagi kasusnya. 

"Jadi saya rasa silakan Kepala Bappeda untuk bersama-sama nanti dengan stakeholder terkait dan beberapa perangkat daerah untuk membahas itu," tuturnya.

BACA JUGA:Wali Kota Bahas Pembangunan PGK

Lebih jauh, Wako Molen juga mengharapkan adanya bimbingan dari Bappeda Provinsi Babel untuk pembangunan kota Pangkalpinang. Dia berharap kedepannya dapat menjadi kajian evaluasi program sebelumnya.

"Sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan pemangku kepentingan. Jadi saran dan masukan mereka juga sangat diharapkan," tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: