Dorong Inovasi, Bappeda Bangka Dirikan Laboratorium Paten

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Dalam upaya mendorong inovasi, pengembangan teknologi dan perlindungan produk unggulan dan spesifikasi daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka menginisiasi pendirian Laboratorium Paten sebagai upaya untuk mencegah pihak lain, termasuk para inventor independen dari teknologi yang sama, menggunakan invensi paten masih berlaku agar inventor atau pemegang paten terlindungi dan mendapatkan manfaat ekonomi yang layak atas invensinya.

Pendirian laboratorium ini merupakan langkah strategis dalam melindungi karya intelektual dan teknologi masyarakat Kabupaten Bangka untuk meningkatkan daya saing daerah dan memperkuat ekonomi berbasis inovasi.

Penjabat Bupati Bangka, M. Haris AR, AP, M.H menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Bappeda tersebut. “Pendirian Laboratorium Paten ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk memajukan Kabupaten Bangka melalui inovasi dan teknologi. Kami berharap laboratorium ini dapat menjadi pusat penelitian dan pengembangan yang akan menghasilkan produk-produk unggulan yang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional,” ujar M. Haris AR, AP, M.H.

BACA JUGA:Bangka Siapkan 277 Inovasi Dalam Kompetisi Innovative Government Award 2024

BACA JUGA:Dua Inovasi Pemkab Bangka Ini Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Kemenpan-RB dan Pemprov Babel

Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Ir. Pan Budi Marwoto, M. Si., menambahkan bahwa laboratorium Paten diinisiasi untuk mendukung penguatan legalisasi dan akuisasi produk daerah agar kompetitif di pasar nasional dan global.

“Laboratorium Paten ini tidak hanya akan menjadi perlindungan dan pengembangan produk unggulan daerah, tetapi juga akan menyediakan berbagai informasi, orientasi dan fasilitasi para pelaku usaha dan komunal. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Pan Budi Marwoto.

Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Bangka, Dr. Darol Arkum, menjelaskan bahwa laboratorium ini akan fokus pada pengembangan dan perlindungan produk berbasis potensi unggulan daerah seperti hasil olahan industri makanan dan minuman, pertanian, perikanan, teknologi.

“Kami akan mengidentifikasi dan mengembangkan, memfasilitasi dan mengakuisisi legalisasi produk-produk yang memiliki nilai tambah tinggi dan berpotensi untuk dipatenkan. Patenisasi ini akan menjamin pengakuan dan perlindungan produk daerah. Dengan demikian, Kabupaten Bangka bisa menjadi pusat inovasi yang tidak hanya berkontribusi pada ekonomi lokal tetapi juga nasional,” jelas Darol Arkum.

BACA JUGA:Ini Inovasi Pemenang Bangka Inoklamasi Award 2023

BACA JUGA:Inovasi RSUD Depati Bahrin Raih Dua Penghargaan Pemkab Bangka

Dengan adanya Laboratorium Paten ini, diharapkan sinergitas antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha, media massa dan masyarakat semakin kuat dan ekspansif sehingga dapat menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Langkah strategis ini diharapkan mampu mendorong iklim dunia usaha yang berkembang dan kompetiti.(*)

BACA JUGA:Selamat... Pemkab Bangka Kembali Raih Penghargaan Top 15 & Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik

Sumber: