Kursi DPR RI 'Adem', DPD Panas 'Menggelegak?' Berburu 7 Tiket ke Senayan dari Babel
Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup--
ADA 7 tiket ke Senayan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Masing-masing 3 kursi DPR RI dan 4 kursi dari DPD.
Oleh: Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup
MENARIKNYA, untuk nama-nama yang akan merebut kursi DPR RI seperti sudah dapat ditebak. Bahkan meski bukan seloroh tapi memang demikian faktanya, untuk kursi DPR RI Dapil Babel hanya ada 2 kursi yang akan diperebutkan. Sementara, satu kursi dipastikan milik Rudianto Tjen (PDI Perjuangan). Bahkan ke depan, jika Rudianto Tjen masih turun gunung, diperkirakan hanya tinggal 1 kursi lagi yang akan diperebutkan dan itu --seperti sempat hangat di media sebelumnya--- kursi yang akan menjadi incaran itu sekarang diduduki Zuristyo Firmadata (Ketua DPD Nasdem Babel sekarang). Karena kursi kedua tampaknya bakal kokoh diduduki Bambang Patijaya (BPJ) yang sekarang Ketua DPD Partai Golkar Babel.
Tapi, apakah kursi Zuristyo --selaku peraih suara terbesar ke 3-- demikian mudah diperebutkan di 2024 ini?
Ternyata tidak gampang juga. Langkah berani Partai Nasdem yang sejak dini mencalonkan mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan, membuat partai besutan Surya Palon itu menjadi pembicaraan secara nasional. dan, secara isu lokal, Zuristyo Pirmadata boleh dikatakan diuntungkan dengan pencalonan Anies tersebut. Zuristyo dan orang-orangnya tentu sangat paham itu. Jadi, selain sudah memang menjadi tugas selaku orang partai, nama Anies juga akan membantu mendongkrak perolehan suara Nasdem sekaligus nama Zuristyo selaku ketuanya.
Hanya persoalannya, strategi dan perhitungan waktu untuk membangun semua itu harus benar-benar tepat. Tidak boleh terlambat, apalagi telat?
Lalu, bagaimana dengan Gerindra yang diketuai mantan Gubernur Babel Erzaldi Roesman? Partai besutan Prabowo ini dikabarkan akan memajukan nama Melati --istri Erzaldi Roesman?--
Jika memang Melati terbukti bertarung ke kursi DPR RI dari Gerindra, ini memang akan menjadi tantangan tersendiri bagi Zuristyo (Nasdem) bahkan juga BPJ ((Golkar). Tidak itu saja, pertarungan itu juga akan menjadi tantangan bagi Erzaldi Roesman yang hampir dipastikan akan kembali bertarung di Pilkada Gubernur Babel nantinya.
Satu hal yang harus diakui, Nama Erzaldi Roesman masih 'sangat laku' sebagai kandidat Gubernur periode mendatang. Pola kepemimpinannya selama 5 tahun belum sirna meski kekosongan Gubernur definitif hampir 2 tahun sudah berjalan. Hal ini terjadi, karena belum adanya calon atau kandidat Calon Gubernur yang mumpuni yang mampu menyaingi nama putra mantan Walikota Pangkalpinang Roesman Johan tersebut.
Dari sini, sebenarnya niatan memajukan Melati sebagai kandidat DPR RI, akan menjadi hal yang 'ngeri-ngeri sedap' bagi Gerindra dan bagi Erzaldi selaku Ketua Umum di Babel. Karena, jika Melati lolos meenjadi anggota DPR RI, itu juga menjadi isyarat bahwa perebutan kursi Gubernur Babel masih sangat layak dan lempang bagi Erzaldi. Namun jika Melati gagal, itu bisa menjadi bumerang bahkan batu sandungan sekaligus tantangan yang berat bagi Gerindra dan Erzaldi dalam perebutan kursi Gubernur Babel. Karena pertarungan Melati akan menjadi tolok ukur bagi Erzaldi bertarung di Pilgub Babel.
Di sisi lain, Partai Demokrat juga tentu masih ada keinginan untuk kembali merebut kursi Zuristyo tersebut. Bukankah 2 periode DPR RI kursi itu diduduki partai Bintang Mercy Besutan SBY tersebut? (Paiman dan Eko Wijaya).
Bagaimana dengan DPD
Bagaimana dengan perebutan 4 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI?
Perebutan kursi yang panas bahkan cenderung menggelegak justru di sini. Karena figur-figur populer di Negeri Serumpun Sebalai terlihat turun gunung untuk memperebutkan kursi senator di Senayan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: