AA Harus Tuntaskan Honorer dan PPPK

AA Harus Tuntaskan Honorer dan PPPK

Azwar Anas - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB)- FOTO: Ilust babelpos.id-

PERHIMPUNAN Pendidikan dan Guru (P2G) mendengar kabar Presiden Jokowi melantik eks Bupati Kabupaten Banyuwangi Azwar Anas (AA) sebagai menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Menpan-RB) baru. 

Sebagai salah satu organisasi guru, P2G memandang pilihan kepada AA sangat tepat, mengingat yang bersangkutan berlatarbelakang kuliah di kampus keguruan, yaitu IKIP Jakarta sekarang menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). 

BACA JUGA: Berkat Layanan Call Siaga URC Satreskrim Polres Pangkalpinang, Juria Ningsih Bisa Pulang ke Pangkalpinang

"Latar belakang dari kampus pendidikan keguruan diharapkan menjadi pendorong AA untuk berpihak kepada para guru, khususnya guru honorer dan PPPK yang saat ini tengah menjalani proses rekrutmen," tutur Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim.

BACA JUGA: Lagi, Pejabat Pemkot Pangkalpinang Dirotasi

Lebih lanjut dikatakan proses rekrutmen guru PPPK sejauh ini masih banyak kendala kalau tidak dikatakan gagal. Koordinasi yang buruk antara pemerintah pusat lintas kementerian dan pemerintah daerah berakibat seleksi tahap III guru PPPK belum kunjung dibuka. 

BACA JUGA: Imbas Kenaikan BBM, TPID 'Action' Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok

Seleksi tahap I dan II pun menyisakan masalah seperti 193.954 guru lulus passing grade (PG), tetapi Pemda tak menyediakan formasi.

BACA JUGA: Rumah Tata Ludes Dilahap Si Jago Merah, Penyebab Kebakaran Masih Investigasi

Lebih parah lagi guru yang sudah diangkat PPPK, mendapatkan SK, tetapi tak kunjung mendapatkan gaji dari pemerintah. Ada malan yang belum digaji sejak diangkat beberapa bulan lalu, seperti di Serang dan Bandar Lampung. 

BACA JUGA: Cegah dan Tangani Stunting, PT Timah Tbk Edukasi Soal Stunting ke Warga Desa Bukit Layang

"Saya kira tak berlebihan, harapan besar kepada MenPAN-RB baru Pak Azwar Anas, agar lebih berpihak kepada guru honorer dan PPPK," ujar Satriwan.

BACA JUGA: Imigrasi Pangkalpinang Gelar Rakor Bersama Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh

Permintaan P2G, lanjutnya, karena AA berlatar belakang pendidikan keguruan di IKIP Jakarta atau UNJ. Beban pengelolaan rekrutmen PPPK ada di pundak AA, semoga diberikan kemudahan dan keberkahan dalam mengemban amanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: