DP3AKB Babel Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Pada Anak

DP3AKB Babel Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Pada Anak

DP3AKB Babel Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Pada Anak--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Bangka Belitung, Selasa (16/09/2025) menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, TPPO, ABH dan Perkawinan Anak.

Acara ini berlangsung di Bangka City Hotel Pangkalpinang.

Kabid DP3AKB Babel, Tri Wahyuni didampingi Sopiana selaku Perencana Ahli Muda DPA3KB Bangka Belitung menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak yang melibatkan lembaga adat, lembaga masyarakat peduli anak, badan usaha dan media masa yang terlibat dalam upaya perlindungan anak.

BACA JUGA:Main ke Rumah Teman, Cewek di Toboali Ini Nyaris Diperkosa, Pelaku Diamankan Warga

BACA JUGA:Suami Istri Pegawai DLH Bateng Jadi Tersangka Korupsi Kerjasama dengan XL Axiata

Kegiatan ini dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Tahun 2025. 

Kegiatan ini bertujuan dalam meningkatkan keterlibatan para pihak terkait dalam layanan perlindungan anak dan mencegah terjadinya penurunan tindak kekerasan terhadap anak.

BACA JUGA:Jembatan Sungai Nyireh dan Jalan Parit 5 Bakal di Perbaiki, Segini Anggarannya

"Kita mengajak para pihak ini ikut berpartisipasi dan memperkuat sinergi di dalam pencegahan tidak kekerasan pada anak," ujarnya.

Kasubnit IPPA Polres Pangkalpinang, Aipda Dewi Yuliansami juga mendorong pentingnya peran pengawasan dan pendidikan baik oleh  orang tua dan masyarakat dalam upaya memberikan perlindungan terhadap anak dari segala bentuk kekerasan.

BACA JUGA:Breaking News! Petani di Batu Betumpang Tewas Diterkam Buaya Saat Mengambil Air

"Dan lama rangka pencegahan kekerasan terhadap anak ini, tentu membutuhkan perhatian yang lebih serius dari banyak pihak," ujarnya.

Dewi menyebut bahwa banyak terjadinya tindak kekerasan hingga pencabulan yang melibatkan anak disebabkan oleh kurangnya kontrol orang tua maupun pengaruh media sosial .

BACA JUGA:Main ke Rumah Teman, Cewek di Toboali Ini Nyaris Diperkosa, Pelaku Diamankan Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: